Kepsek MAN 1 Sergai Dipanggil Usai Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Ombudsman Sumut

digtara.com – Kepala Sekolak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang diduga melakukan pelecehan seksial, hari ini di panggil Ombudsman RI Perwakilan Sumut. Diduga Lakukan Pelecehan

Baca Juga:

• Polres Sumba Barat Daya Tahan Pria Tersangka Pelecehan Sesama Jenis
• Jadi Tersangka, Pelaku Pelecehan Anak Dibawah Umur Ditahan Dan Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun
• Siswi Sekolah Dasar di Manggarai Timur Alami Pelecehan Seksual Hingga Pendarahan dan Trauma Berat

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, mengatakan, Kepsek MAN 1 yang diketahui berinisial FN (50) membantah semua perbuatan yang dilakukan kepada pegawainya.

“Tentu yang kita mintai keterangan adalah masalah itu (pelecehan seksual). Namun banyak hal tadi yang dibantahnya,” ujar Abyadi kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Baca: Usai Dipanggil Ombudsman, Kepsek MAN 1 Sergai Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Lari dari Wartawan

Akan tetapi, Abyadi mengatakan oknum kepsek membenarkan sebagian pernyataan dengan alasan sebagai guyonan.

“Jadi ada pengakuan dari korban bahwa ia diancam tidak akan menjadi PNS. Namun oknum kepsek itu mengatakan hanya sebagai bahan guyonan saja,” terang Abyadi.

Baca: Tidak Ada Kejelasan dari Polisi, Honorer yang Diduga Dilecehkan Kepsek Ngadu ke Ombudsman Sumut

Dalam hal ini, Abyadi menjelaskan pihaknya hanya ingin mengetahui kebenaran dari peristiwa itu.

“Kemarin si korban sempat melaporkan kepada Ombudsman Sumut, jadi kita ingin tahu, apakah itu benar atau tidak. Namun, tentu, dia (oknum kepsek) membantah sebagian, dan ada juga yang dibenarkannya,” bebernya.

Selanjutnya Ombudsman Sumut akan melakukan pemanggilan kepada Polres Sergai dan Kemenag Sumut untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Minggu depan kita akan memanggil Polres, Kemenag. Akan terus belanjut kasus ini. Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan saja,” tandasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=UV5Gaagj30M

 

Kepsek MAN 1 Sergai Dipanggil Usai Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Ombudsman Sumut