Menurunnya Pembuatan Paspor Berdampak Terhadap JPBP
![Menurunnya Pembuatan Paspor Berdampak Terhadap JPBP](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202106/no-image.png)
digtara.com – Selama masa pandemi covid-19Â pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Medan di Jalan TPI ini terlihat sepi dan lengang. Menurunnya Pembuatan Paspor Berdampak Terhadap JPBP
Baca Juga:
Dari pantauan digtara.com, hanya ada 23 orang yang datang ke Kantor Imigrasi untuk melakukan pembuatan paspor.
Kepala Seksi Dokumen Perjalanan Imigrasi Adityo mengatakan pembuatan paspor akibat pandemi covid-19 ini menurun mencapai 50 persen.
“Iya betul memang selama satu tahun ini pembuatan paspor menurun. Mungkin seharinya hanya ada 20-30 orang,” jelasnya saat ditemui di Kantornya, Selasa (29/6/2021).
Menurutnya, karena sepinya pembuatan paspor itu mengakibatkan Jumlah Penurun Bukan Pajak (JPBP) menurun.
“Sebenarnya bukan kerugian namun omset bukan pajak menurun drastis,” jelasnya.
Adityo menjelaskan untuk dua tahun ini pembuatan paspor menurun sebanyak 50 persen.
“Kalau dua tahun ini menurun 50 persen. Tahun 2019 itu sehari bisa membuat sebanyak 200-350 paspor sementara ini sehari saja hanya 20 hingga 30 paspor yang dibuat,” sebutnya.
Meski demikian, berdasarkan perintah dari pusat, Adityo menyebutkan bahwa kantor imigrasi tetap buka dan melayani pembuatan paspor seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi kita tetap melayani pembuatan paspor hanya saja untuk mendapatkan kartu antrian kita lakukan secara online. Dan bisa di download di aplikasi Playstore Apapo Paspor Online,” ujarnya.
Lanjut Adityo, setelah mendapat kartu antrian secara online, para pembuat paspor bisa mendatangi kantor imigrasi.
“Jadi pada dasarnya pembuatan paspor tetap dilakukan secara manual. Hanya saja untuk pengambilan nomor antrian dilakukan secara online kecuali anak kecil dan para lansia,” tuturnya.
Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan pembuatan paspor di kantor imigrasi karena pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan ketat.
“Jadi jangan takut karena pembuatan paspor bukan hanya untuk orang yang keadaan mendesak seperti sakit dan lain sebagainya, tetapi untuk persiapan pergi jauh juga bisa buat paspor,” tandasnya. [mag-01/ya]
Menurunnya Pembuatan Paspor Berdampak Terhadap JPBP
![Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
![Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
![Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
![Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
![Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
![Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo](https://cdn.digtara.com/image/0.png)