Lagi Santai, Pemilik Kios Sekarat Ditabrak Mobil Camat yang Mabuk di Lembata

digtara.com – Taib Hasan (45), warga Desa Loyobohor, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, NTT tak menyangka bakal mengalami nasib buruk pada Selasa (25/5/2021) malam lalu.

Baca Juga:

• Tukar Beras Merk Premium Dengan Merk Biasa, Pedagang di Lembata-NTT Diamankan Polisi
• Lengkapi Berkas, Penyidik PPA Polres Lembata Segera Limpahkan Kasus Persetubuhan Oleh Lansia ke Jaksa
• Setubuhi Dua Anak Dibawah Umur, Kakek 79 Tahun di Lembata-NTT Ditahan Polisi

Ia ditabrak mobil Double Cabin yang dikendarai Camat saat sedang duduk santai di depan kiosnya.

Akibatnya, pemilik kios itu mengalami luka serius dan sekarat. Tak hanya itu, kiosnya juga rusak berat.

Informasinya, pengendara yang diketahui merupakan Camat Buyasuri, Kabupaten Lembata bernama Cornelis Ndapamerang (48) itu mabuk berat saat membawa kendaraan. Mobil tidak terkendali karena ia kehilangan kesadaran.

Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten melalui Kasat Lantas Polres Lembata AKP Berry B.Y Nathaniel Kamis (27/5/2021) menjelaskan, kecelakaan itu terjadi di jalan Trans Kedang Desa Roho, tepatnya di depan sekolah SDN Loyobohor, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata.

Kronologi kecelakaan

Peristiwa itu berawal saat Camat Cornelis Ndapamerang yang mengendarai mobil double cabin Toyota Hilux warna silver nomor polisi EB 8008 WF, datang dari arah Desa Roho menuju Desa Umaleu.

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Pada saat hendak melintas di lokasi sekolah SDN Loyobohor mobil tersebut hilang kendali serta keluar jalur jalan.

Mobil kemudian menabrak tiang teras kios milik Taib Hasan serta menabrak korban Taib Hasan yang saat itu sedang santai duduk di kursi bambu.

“Diduga pengemudi mobil sudah terkontaminasi dengan alkohol,” ujar Kasat Lantas Polres Lembata.

Akibat dari kejadian tersebut, tiang teras kios milik korban mengalami kerusakan serta korban Taib Hasan mengalami patah tulang di pergelangan dan siku tangan kanan, patah tulang pada bagian betis kiri, patah tulang dibahu kiri dan luka robek pada bagian betis kaki kiri.

Dibantu oleh warga, korban diantar ke Puskesmas Wairiang untuk mendapatkan perawatan medis.

“Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara serta keterangan saksi-saksi, Pengemudi membawa mobil dengan kecepatan tinggi,” tambah mantan Kasat Lantas Polres Sumba Timur, Polda NTT ini.

Polisi sudah mengamankan barang bukti mobil dinas milik camat sebagai barang bukti kasus kecelakaan lalu lintas ini.
Kecelakaan ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Para netizen mengecam tindakan sang camat.