Update Korona Nasional 1 Mei: 10551 Positif, 1591 Sembuh dan 800 Meninggal
digtara.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Coronavirus Disease (Covid-19) kembali memperbarui data pasien Covid-19 secara nasional.
Baca Juga:
Jumlah pasien positif terinfeksi virus korona (Covid-19) secara nasional hingga 1 Mei 2020 pukul 15.30 WIB sudah mencapai 10.551 orang. Sebanyak 1.591 di antaranya sudah sembuh, dan yang meninggal 800 orang.
“Konfirmsi positif 10.551,†kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers online disiarkan langsung dari Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).
Pasien positif korona tercatat bertambah 433 orang dibandingkan pada Kamis kemarin yang hanya 10.118. Kemudian pasien sembuh juga bertambah 69 orang, sedangkan kemarin hanya 1.522. Berikutnya pasien meninggal tercatat bertambah 8 orang dari angka kemarin 792 orang.
DIDOMINASI LAKI-LAKI
Berdasarkan persentase, kata Yurianto, pasien positif korona paling banyak adalah laki-laki sekira 58 persen, sedangkan perempuan 42 persen.
Kasus corona pertama kali ditemukan di Indonesia, pada Senin 2 Maret 2020. Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat terinfeksi virus korona. Setelah itu, dari hari ke hari angkanya terus bertambah sampai hari ini.
Pemerintah sudah menyatakan Indonesia berstatus darurat kesehatan dan corona jadi bencana nasional. Tanggap darurat bencana berlangsung hingga 29 Mei 2020.
Dalam memutuskan penyebaran Covid-19, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk daerah-daerah yang masuk zona merah.
Pemerintah juga sudah melarang mudik sejak 24 April 2020, karena pergerakan masyarakat dari satu zona ke zona lain memperbesar risiko percepatan penyebaran korona.
Pandemi korona kini berdampak luas di Indonesia. Satu juta lebih penduduk mulai kehilangan pekerja akibat dirumahkan bahkan dipecat oleh perusahaan yang omzetnya anjlok imbas Covid-19.
Presiden Jokowi menargetkan kondisi Indonesia normal kembali pada Juli 2020. Dia optimis itu tercapai jika kasus orang terpapar korona menurun pada Juni.
Jokowi mengajak semua pihak mengikuti arahan pemerintah dengan menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, tidak keluar rumah jika tak mendesak, memakai masker saat keluar rumah, dan rajin cuci tangan dalam rangka menangkal korona.
[AS]