Jumat, 31 Oktober 2025

KPK Telisik Dugaan Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi BJB

Arie - Rabu, 03 September 2025 19:15 WIB
KPK Telisik Dugaan Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi BJB
suara.com
KPK Telisik Dugaan Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi BJB
digtara.com -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan pembelian mobil Mercedes Benz klasik milik Presiden ke-3 RI BJ Habibie oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Mobil tersebut disebut dibeli menggunakan dana hasil korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

Baca Juga:

Langkah ini dilakukan setelah penyidik memeriksa Ilham Habibie, putra BJ Habibie, sebagai saksi.

"Pemeriksaan mendalami soal penjualan aset miliknya kepada saudara RK, yang diduga pembayarannya berasal dari hasil tindak pidana korupsi," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Rabu (3/9/2025).

Mobil Mercy Belum Lunas

Ilham Habibie membenarkan bahwa Ridwan Kamil pernah membeli salah satu mobil koleksi ayahnya, yakni Mercedes Benz 280 SL. Namun, ia mengungkap pembayaran belum dilakukan secara penuh.

"Mobil itu dibeli, dicicil, tapi belum lunas. Harganya Rp 2,6 miliar, baru dibayar setengah, Rp 1,3 miliar. Tidak ada kontrak resmi," jelas Ilham.

Sebelumnya, KPK mengungkap bahwa Mercy 280 SL yang kini disita penyidik pernah dimiliki BJ Habibie. Nilai jual mobil meningkat karena dokumen kendaraan (STNK) masih tercatat atas nama mendiang presiden tersebut.

Kasus Korupsi Iklan BJB

Mobil Mercy itu termasuk dalam aset yang disita KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan penempatan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Kasus ini diduga merugikan keuangan negara lebih dari Rp 222 miliar.

KPK telah menetapkan mantan Direktur Utama BJB, Yuddy Renaldi, sebagai tersangka utama. Ia bersama pejabat lain serta sejumlah pengendali agensi periklanan disebut mengatur proyek iklan senilai Rp 409 miliar sepanjang 2021–2023 untuk kepentingan dana nonbudgeter BJB.

Dana tersebut mengalir ke enam perusahaan agensi, di antaranya PT CKMB, PT CKSB, PT AM, PT CKM, PT BSCA, dan PT WSBE, dengan nilai mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

"Dari awal, pengadaan disetujui oleh YR (Yuddy Renaldi) bersama WH (Widi Hartono) untuk menyalurkan dana nonbudgeter BJB melalui enam agensi tersebut," kata Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo.

Geledah Rumah Ridwan Kamil

Dalam pengembangan kasus, KPK juga menggeledah sejumlah lokasi, termasuk rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025. Dari sana, penyidik menyita dokumen yang berkaitan dengan perkara ini.

Meski namanya terseret dan sejumlah asetnya telah disita, hingga kini KPK belum menjadwalkan pemeriksaan langsung terhadap Ridwan Kamil.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Setnov Bebas Bersyarat, ARUKKI dan LP3HI Kecewa Berat, Gugat ke PTUN Jakarta

Setnov Bebas Bersyarat, ARUKKI dan LP3HI Kecewa Berat, Gugat ke PTUN Jakarta

KPK Serahkan Kepemimpinan ASEAN-PAC ke MACC, Dorong Sinergi Regional Antikorupsi

KPK Serahkan Kepemimpinan ASEAN-PAC ke MACC, Dorong Sinergi Regional Antikorupsi

Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi: Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas

Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi: Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

Anggota DPR, Satori Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Korupsi CSR BI-OJK

Anggota DPR, Satori Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Korupsi CSR BI-OJK

Lisa Mariana Diperiksa KPK, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Iklan Bank BJB dari Ridwan Kamil

Lisa Mariana Diperiksa KPK, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Iklan Bank BJB dari Ridwan Kamil

Komentar
Berita Terbaru