Curi Sepeda Motor Pelajar SMA di Manggarai Diamankan Polisi

digtara.com – JK (19), seorang pelajar SMA diamankan tim Jatanras Satuan Reskrim Polres Manggarai karena mencuri sepeda motor. JR diciduk dari rumah saudaranya, RJ di Lempe, Langke Rembong, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, SH SIK, MH saat dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021) membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan dipimpin Kanit Jatanras Satreskrim Polres Manggarai, Bripka Deni Charles Lelang.

Informasi yang dihimpun digtara.com, aksi pencurian sepeda motor oleh JK terjadi pada Selasa (12/1/2021) subuh sekitar pukul 01.30 Wita. Saat itu JK datang ke garasi rumah milik korban Frans PP (47), anggota TNI di Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Pelaku mengambil sepeda motor milik korban merk honda jenis supra fit nomor polisi EB 4729 AC warna hitam biru.

Korban sempat mencari sepeda motor miliknya namun tidak menemukan sehingga mengadukan kehilangan sepeda motornya ke Polres manggarai.

Berbekal laporan polisi tersebut, polisi dari unit Jatanras Polres Manggarai melakukan penyelidikan.
Setelah dua pekan lebih, polisi berhasil mengamankan pelaku curanmor tersebut.

Saat ditangkap polisi, pelaku tidak memberikan perlawanan dan ia pasrah saat polisi menggiringnya ke Mapolres Manggarai.

Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor milik korban yang sudah 17 hari dicuri pelaku.

Kepada polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya kalau ia mencuri sepeda motor korban saat suasana sepi.
Pelaku membawa sepeda motor tersebut ke rumah kerabatnya dan dipergunakan. Rencananya sepeda motor curian ini hendak dijual ke orang lain, namun sebelum sepeda motor curian laku, pelaku sudah ditangkap polisi.

“Saat ini pelaku dan juga barang bukti telah diamankan di Mapolres Manggarai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kabid Humas Polda NTT.