Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Lapo Tuak Ditangkap Polresta Deli Serdang

digtara.com – Personil Satuan Reskrim Polresta Deli Serdang berhasil menangkap 7 pelaku pengeroyokan Martinus Flantanius Surbakti (40), korban yang tewas di Lapo tuak Pariban Dusun I Gang Wakap Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (05/06/2020) dini hari.
Baca Juga:
Adapun ketujuh pelaku yang diamankan, Peringeten Barus (37), Leo Fernando Karo Karo (21), Andi Setiawan Ginting alias Penjahat (19), Pranata Tarigan (31) masing-masing warga Dusun I Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe;
Edi Inganta alias Gondrong (40) warga Dusun II Desa Salang Tungir Kecamatan Namorambe; Alfian Barus (28) warga Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe dan Samuel Purba (34) warga Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus SIK ketika dikonfirmasi Sabtu (6/06/2020) membenarkan ketujuh tersangka sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan.
Hasil interogasi petugas terhadap ketujuh pelaku yang berhasil diamankan, peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya korban berawal pada Kamis (04/06/2020) sekira pukul 21.00 WIB korban Markus datang ke Lapok tuak Pariban dan duduk bersama waiters bernama Suryani alias Aan.
Selanjutnya, Alfian Barus dan Samuel Purba beserta teman-temannya datang ke Lapo tuak Pariban dan duduk memesan minuman. Lalu Aan yang sebelumnya duduk bersama korban, mendatangi Alfian Barus dan menawarkan minuman.
Lalu korban mendatangi Aan mengajak joget. Saat korban sedang berjoget dengan Aan, Alfian Barus mendatangi korban dan mengantuk kepalanya.
Tak terima atas perlakukan tersangka, selanjutnya korban pergi ke arah sepeda motornya yang diparkirnya di sebelah pondok untuk mengambil sebilah parang dari along-along sepeda motor miliknya.
Melihat hal itu, Aan memeluk korban dan mengajak korban keluar dari lapo tuak tersebut agar pertengkaran tidak berlanjut. Namun, Alfian Barus dan seorang temannya menghampiri korban. Lalu korban mengambil parang yang ada di pinggangnya, dan membacokkan ke arah kepala Alfian Barus sebanyak dua kali.
Melihat kejadian tersebut, Aan mendorong korban ke pondok 11 dan memeluknya. Kemudian datang teman-teman Alfian Barus dengan membawa kayu balok memukuli korban.
Korban yang tak terima dikeroyok, mengejar orang yang mengeroyoknya sambil mengayunkan parang yang dipegangnya. Aan melihat korban dikeroyok Alfian Barus dan teman-temannya.
Saat Aan mendekati korban, kemudian Alfian Barus datang lagi dan mengambil parang yang tergeletak didekat korban, lalu membacokkan ke kaki kanan korban sebanyak dua kali lalu pergi.
Kemudian Aan mendekati korban yang sudah terbaring dan melihat bagian kepalanya banyak luka dan mengeluarkan darah, lalu pergi memberitahu keluarga korban.
[ya]

Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik

Dihantam Gelombang Saat Memancing di Dermaga Sumba Timur-NTT, Warga Lampung Ditemukan Meninggal Dunia

Petani di Amfoang Utara-Kupang Ditemukan Tewas Terseret Arus

Warga TTU-NTT Tewas Tersengat Listrik

Masalah Sepele, Pria di Sumba Barat Daya Tewas Ditebas Parang
