Simpan Sabu Dalam Charger HP, Komplotan Bandit Narkoba Sergai Diringkus Polisi

digtara.com | SERGAI – Polisi menangkap tiga anggota komplotan bandit narkoba, yang kerap mengedarkan narkoba jenis sabusabu di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mereka adalah As alias Tina (35), WP alias Wahyu (20) dan Su alias Sisu (41). Ketiganya ditangkap lewat operasi yang dilakukan Polisi sejak Jumat hingga Sabtu (3-4) Januari 2020 dinihari, di rumah tersangka Tina di Lingkungan Rindu, Kelurahan Melati Kebon, Kecamatan Pegajahan, Sergai.

Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang menyebutkan, penangkapan terhadap ketiga anggota komplotan bandit narkoba ini, bermula dari informasi yang disampaikan masyarakat terkait perdagangan narkoba yang dilakoni Tina.

Berangkat dari informasi itu, Polisi kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya melakukan penggeledahan ke rumah Tina. Saat penggeledahan itu Polisi didampingi aparat desa setempat. Penggeledahan itu pun dilakukan dengan izin dari tersangka Tina.

“Dari penggeledahan itu, kita berhasil menemukan barang bukti 4 plastik klip berisi butiran kristal putih diduga sabusabu dengan berat bruto 1,9 gram. Barang diduga sabusabu itu disimpan tersangka di dalam charger ponsel yang diletak di atas lemari pendingin,”sebut Robin.

PENGEMBANGAN KASUS

Setelah menemukan sabusabu tersebut, Polisi kemudian menginterogasi tersangka Tina. Dari Tina, diketahui jika sabusabu itu dia dapat dari tersangka Sisu. Polisi pun meminta Tina memesan sabusabu seberat 1 gram kepada Sisu melalui telephone.

“Setelah ditelephone tersangka Tina, tersangka Sisu kemudian memerintahkan tersangka Wahyu untuk menjemput uang dari tersangka Tina. Setibanya di rumah Tina, sekitar pukul 20:00 WIB, tersangka Wahyu langsung dibekuk,”terangnya.

Setelah menangkap tersangka Wahyu, Polisi kemudian juga berhasli menangkap tersangka Sisu, yang datang ke rumah Tina 15 menit kemudian.

“Karena merasa Wahyu terlalu lama, tersangka Sisu kemudian datang ke rumah tersangka Tina. Dia juga kita tangkap dan saat kita geledah, kita menemukan dompet di dalam saku jaket sebelah kiri yang berikan tiga helai plastik klip transparan diduga berisikan sabu. Lalu timbangan elektrik dan dua bal plastik klip transparan kosong,”tukasnya.

Penyelidikan Polisi tak berakhir di tersangka Sisu. Setelah diinterogasi, Sisu mengaku hanya pengedar. Barang haram yang ia edarkan merupakan milik seorang bandar bernama Budi, di Jalan Pancasila Pasar 7, Tembung, Deliserdang. Polisi pun membawa Sisu ke Tembung dan memintanya menghubungi ponsel Budi, namun tak tersambung.

TERSANGKA DITEMBAK

Polisi kemudian membawa kembali tersangak Sisu ke Sergai sembari menunggu kontak dari Budi. Setibanya di Sergai, saat Polisi tengah bersiaga, tersangka Sisu meminta istirahat buang air kecil. Polisi pun mengizinkan.

Namun ternyata kesempatan itu dimanfaatkan tersangka Sisu untuk mencoba melarikan diri. Saat akan digiring ke kamar mandi, tersangka Sisu menyikut Brigadir Frimansyah Barus yang mengawalnya.

Tak ingin kawalannya lepas, Brigadir Firmansyah kemudian melepaskan tembakan peringatan. Namun tembakan itu tak dihiraukan tersangka, sehingga Brigadir Firmansyah melepaskan tembakan terukur ke bagian kaki kanan tersangka.

Tembakan yang dilepaskan Brigadir Firmansyah mengenai lutut kanan tersangka Sisu hingga ia tersungkur. Tersanga kemudian dibawa ke RSU Sultan Sulaiman Sergai untuk mendapatkan perawatan. Ia kemudian dibawa ke Mapolres Sergai untuk diproses lebih lanjut.