Sabtu, 04 Oktober 2025

Terkait Penganiayaan Anak di Paluta, Bupati Andar Amin Angkat Bicara

Amir Hamzah Harahap - Selasa, 07 Desember 2021 13:25 WIB
Terkait Penganiayaan Anak di Paluta, Bupati Andar Amin Angkat Bicara

digtara.com – Bupati Padanglawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap angkat bicara terkait penganiyaan anak di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Siapas, Paluta, Sumatera Utara (Sumut). Terkait Penganiayaan Anak Paluta

Baca Juga:

Bupati Paluta akan melakukan pendampingan terhadap korban berinisial RH (5) yang mengalami luka akibat dibakar menggunakan anti nyamuk tersebut.

Bupati Paluta mengungkapkan, pihaknya sudah bersama Dinas KB dan Perlindungan Anak Kabupaten Paluta sedang melakukan pendampingan, Selasa (7/12/2021).

Baca: Nyaris Tewas, Bocah 5 Tahun Terkena Peluru Nyasar, Dibawa ke RS Bhayangkara Medan

“Malam ini dinas KB dan Perlindungan Anak dari pemkab Paluta lagi melakukan pendampingan terhadap korban di Polres Tapsel,” katanya kepada digtara.com

Saat ditanyai tentang langkah apa yang akan dilakukan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental si anak, Bupati sebut akan berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Baca: Alhamdulillah, Sempat Terlunta-lunta,Bocah Penderita Tumor Usus Asal Madina Dioperasi

“Saat ini masih tahap pendampingan di Polres Tapsel. Nanti setelah selesai dinas akan koordinasi dengan pihak keluarga. Sementara dirawat bersama mereka dulu,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Paluta ini.

Kasus ini mencuat setela sebuah video penganiayaan RH viral dimedia social instagram. Dalam rekaman video pengakuan korban yang berdurasi satu menit ini, korban menceritakan kekerasan yang dilakukan kedua orang tuanya pada dirinya.

Dalam rekaman tersebut terlihat hampir seluruh tubuh korban mengalami luka bakar dan luka memar akibat kekerasan yang diduga dilakukan kedua orang tua korban.

Korban mengaku, selain mendapat penganiayaan juga mengalami luka akibat dibakar menggunakan anti nyamuk.

Kedua pelaku tak lain adalah PR (ibu tiri) dan R alias Zaskia (ayah kandung), warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta.

Berdasarkan video yang beredar, hampir seluruh tubuh anak tersebut mengalami luka bakar anti nyamuk. Terutama di bagian kaki dan tangan.

Baca: Video Viral Penganiayaan Anak, Polda Sumut Pastikan Bukan di Paluta

Selain mengalami luka bakar, RH juga mengalami luka pada bagian kepala akibat dipukul oleh orang tuanya.

Parahnya lagi, bocah tersebut diusir dari rumah dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Tapanuli Selatan.

“Saya diusir dari rumah,” ujar bocah tersebut di dalam video yang beredar di kalangan wartawan.

Selanjutnya, RH juga mengaku bahwa dia dianiya oleh ayah kandung dan ibu tirinya.

Sementara itu kasat reskrim Polres Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Polisi Paulus Simamora saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Pihak kepolisian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tapanuli Selatan telah menangkap kedua pelaku dan saat ini keduanya masih diperiksa pihak kepolisian.

Terkait Penganiayaan Anak di Paluta, Bupati Andar Amin Angkat Bicara

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Sopir Mobil Rental Ditahan Polsek Alak

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Sopir Mobil Rental Ditahan Polsek Alak

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Polsek Alak Amankan Sopir Mobil Rental Pelaku Penganiayaan Calon Penumpang

Polsek Alak Amankan Sopir Mobil Rental Pelaku Penganiayaan Calon Penumpang

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental

Aniaya Pemuda Karena Salah Paham, Dua Warga Kupang Dibekuk Polisi

Aniaya Pemuda Karena Salah Paham, Dua Warga Kupang Dibekuk Polisi

Komentar
Berita Terbaru