Kritis Usai Diamuk Massa, Oknum Polisi Pelaku Begal Dirujuk ke RS Bhayangkara Medan

digtara.com – Bripka Joko Albar (38), personel Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, yang sempat mendengkur alias ngorok serta muntah darah usai diamuk massa, akhirnya dirujuk dari Rumah Sakit (RS) Patar Asih Deliserdang ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.  Itu dilakukan karena peralatan di RS Patar Asih tidak lengkap, serta untuk menyelamatkan nyawa terduga pelaku begal itu.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Karena tidak lengkap, kita bawa ke RS Bhayangkara. Kan untuk menyelamatkan nyawa pelaku juga,” kata Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto dikonfirmasi, Jumat siang (22/7/2021).

Sambung Randy, pelaku merupakan sosok kunci untuk mengungkap ketujuh identitas pelaku lainnya. “Kalau kemudian meninggal, kita yang bingung. Karena dia (pelaku) kuncinya. Kita belum dapat identitas pelaku lainnya,” sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Batangkuis dan Lubukpakam ini.

Bripka Joko Albar, sebelumnya babak belur dihajar massa usai merampas sepeda motor di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.20 WIB.

Dalam kondisi kritis, Bripka Joko Albar dilarikan ke RS Patar Asih. Di rumah sakit, Bripka Joko Albar sempat mendengkur alias ngorok serta muntah darah dan ditempatkan di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Patar Asih.

“Sudah sempat ngorok, muntah darah pun,” kata Randy Anugrah. (mag-02)