Wartawan Tewas Ditembak, Komisi XI DPR-RI Minta Polisi Bergerak Cepat Ungkap Pelaku 

digtara.com – Anggota Komisi XI DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu meminta pihak kepolisian bergerak cepat mengungkap kasus tewasnya Marasalem Harahap seorang wartawan sekaligus pemilik media online di Pematang Siantar, Sumatera Utara, akibat ditembak pada Sabtu (19/6/21) dini hari.

Baca Juga:

• Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi
• Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan
• Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Kepada digtara.com, Gus Irawan Pasaribu mengutuk tindakan kekerasan terhadap wartawan tersebut dan meminta pihak kepolisian mengungkap hingga ditemukan pelaku dan motifnya.

“Saya turut berduka, karena bagi saya media itu merupakan pilar demokrasi dan saya meminta kepada pihak berwajib untuk mengusut sehingga kasus ini terang benderang dan pelaku diberi hukuman seberat-beratnya, ” Kata Gus Irawan Pasaribu.

Gus Irawan Pasaribu menyayangkan seluruh rentetan kasus kekerasan terhadap Jurnalis di Sumut. Dari mulaipercobaan pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis, wartawan linktoday.com di Kota Pematang Siantar, Mobil wartawan TV Swasta, Pujianto di Serdang Bedagai (Sergai) dibakar OTK, Rumah wartawan di Binjai dibakar OTK dan terakhir Kasus penembakan Marasalem Harahap tewas setelah ditembak OTK.

“Pengungkapan kejahatan kepada insan pers itu harus prioritas, sehingga ada rasa nyaman dalam melaksanakan tugas sebagaimana profesi Jurnalis dalam UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers tidak saja dijamin tapi mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang wartawan di lapangan” Tegas Gus Irawan Pasaribu yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumut.

Marasalem Harahap atau akrab disapa Marsal, sebagaimana diketahui selama ini adalah seorang wartawan sekaligus pemilik media online di Pematang Siantar, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (19/6/21) dini hari.

Hasanuddin Harahap yang merupakan abang kandung dari Marsal kepada wartawan mengatakan, adiknya tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7 Pasar 3 Nagori Karang Anyer Kabupaten Simalungun.

Lokasi ditemukan mendiang dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri, tambah abang kandung Marsal.

Kabar meninggalnya Marsal pun sontak mengagetkan kerabat dan kalangan pers di Kota Pematangsiantar.

Wartawan pun mendatangi RS Vita Insani Pematangsiantar, di mana Marsal dilarikan untuk memperoleh perawatan medis.

Selain pemilik sekaligus Pemimpin redaksi (Pemred) lassernewstoday.com, Marsal juga Bendahara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar, dan pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Komisi XI DPR-RI