Diduga Telantarkan dan Aniaya Dua Anaknya, Ibu Muda di Kupang Kembali Diperiksa

digtara.com – Penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang Kota kembali memeriksa Dewi Ningsih Andriani Ndoen (26), ibu yang diduga menelantarkan dan menganiaya dua anaknya. Aniaya Dua Anaknya
Baca Juga:
Selain memeriksa Dewi, penyidik juga memeriksa orang tua Dewi, M Ndoen yang juga warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, SH didampingi Kanit PPA Satreskrim Polres Kupang Kota, Bripka Bregitha Usfinit, SH.
“Untuk saat ini kami masih dalam pemeriksaan untuk membuktikan benar adanya tindak pidana penelantaran anak atau tidak,” ujar Hasri, Rabu (12/5/2021).
Polisi juga memeriksa saksi lain terkait kasus ini serta mendalami dugaan tindak pidana Dewi dan rekannya terhadap korban.
Baca: Polres TTS Bekuk Pelaku Penyekapan dan Pemerkosaan 2 Anak di Bawah Umur
Dua Balita Ditelantarkan di Rumah Kosong
Diberitakan sebelumnya, ANd (5) dan JNd (2) diduga ditelantarkan dan dianiaya oleh ibunya.
Dua anak Bawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai Balita ini ditemukan warga di sebuah rumah kosong di Kelurahan Fontein, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa (11/5/2021) subuh sekitar pukul 03.00 Wita.
Kedua bocah diketahui merupakan anak dari Dewi Ningsih Andriani Ndoen (26), warga Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Warga yang menemukan dua balita itu lalu membawanya ke pos polisi Kanaan dan bertemu dengan Bripka Marlon Tanamal, anggota Polres Kupang Kota yang sedang piket.
“ANd bilang kalau dia dan adiknya sudah dua hari di rumah kosong itu bersama ibu. Tapi sejak pukul 10 malam ibunya pergi meninggalkan mereka,†ungkap Bripka Marlon Tanamal yang mendampingi dua anak tersebut.
Kedua bocah ini ditemukan dengan kondisi miris karena tidak terawat. Mereka hanya mengenakan kaos dan celana tanpa alas kaki.
Kondisi kaki kedua bocah ini dipenuhi luka. Sementara itu ada luka lebam pada wajah dan tubuh ANd.
Saat Bripka Marlon menanyakan alamat rumah mereka, kedua bocah ini bingung karena tidak ingat alamat rumah. Demikian pula nama orang tua mereka. ANd hanya hafal kalau ibunya bernama Dewi.
Polisi sempat membawa mereka ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk perawatan medis karena ada luka dan bengkak pada wajah.
Baca: Dua Balita di Kupang Diterlantarkan dan Dianiaya Orangtuanya
Polisi menemukan nomor HP ibu dua Balita Tersebut
Bripka Marlon juga membawa kedua bocah ini ke rumah kosong di eks rumah makan Palembang dekat eks kantor Bank Indonesia di Kelurahan Fontein (lokasi awal kedua bocah ditemukan) untuk mencari orang tua mereka. Namun tidak ada hasil.
Setelah ditelusuri akhirnya polisi menemukan nomor handphone ibunya yang bernama Dewi.
“Saat dihubungi melalui handphone nya ternyata dia sedang berkumpul dengan teman-temannya di sekitar Pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi. Sementara Edy B (46) yang selama ini merupakan teman dekat dan pacar Dewi sedang mabuk karena konsumsi minuman keras,†ungkap Bripka Marlon.
Salah seorang anak, ANd mengaku ia dianiaya sang ibu beberapa kali. Ia juga dipukul Edy B di kaki dan badan.
Kedua bocah itu kemudian dibawa Bripka Marlon Tanamal ke Polres Kupang Kota sekitar pukul 04.00 wita dan Dewi baru datang ke Mapolres Kupang Kota sekitar pukul 07.00 Wita.
Polisi pun membuat laporan polisi soal penganiayaan anak dan ditangani penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang Kota.
Diduga Telantarkan dan Aniaya Dua Anaknya, Ibu Muda Kembali Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Sopir Mobil Rental Ditahan Polsek Alak

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Polsek Alak Amankan Sopir Mobil Rental Pelaku Penganiayaan Calon Penumpang

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental
