Kepling Di Medan Ngaku Tidak Diintervensi Polisi Seperti Yang Dituduhkan Gus Irawan
digtara.com | MEDAN – Beberapa orang Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan membantah diintervensi oleh pihak kepolisian untuk memenangkan pasangan 01 seperti yang ditudingkan oleh Gus Irawan Pasaribu dalam pernyataannya di media. Mereka mengaku tidak pernah mendapat intervensi seperti itu.
Baca Juga:
“Saya tegaskan saya tidak pernah mendengar ataupun melihat dan menerima perintah apalagi tekanan khususnya dari pihak kepolisian untuk memenangkan salah satu pasangan Capres dan Cawapres dalam hal ini 01 pada Pemilu 17 April 2019 mendatang,” kata Kepling XIV Kelurahan Sei Sikambing C 2 Kecamatan Medan Helvetia Lilik kepada wartawan, Senin (11/12/2019).
Menurut Lilik dalam menghadapi Pemilu 2019 ini para Kepling hanya dihimbau untuk menjaga suasana kondusif, memastikan warganya terdaftar sebagai pemilih serta mencermati para pendatang baru di lingkungan masing masing.
“Himbauan menjelang Pemilu 2019 itu normatif saja sama dengan Pemilu pemilu sebelumnya tidak ada mengarahkan untuk memenangkan salah satu pasangan capres dan Cawapres,” kata Lilik.
Ketika ditanya pertemuan pertemuan yang digelar oleh Pemko Medan dan pihak kepolisian apa ada mengarahkan ke salah satu pasangan capres dan cawapres Lilik dengan tegas menyampaikan tidak ada sama sekali sebab tidak mungkin aparatur pemerintahan terlibat dalam politik praktis karena sanksinya tegas.
“Tidak mungkin aparatur pemerintahan seperti saya ini melibatkan diri dalam politik praktis sanksinya sangat tegas yakni pemecatan lagian sekarang zamannya era media sosial kalau ada yang mengarahkan ke satu pasangan capres dan cawapres akan cepat terpublikasi. Jadi tidak benar informasi itu,” kata Lilik kembali.
Hal senada juga disampaikan Kepling IX Keluarga Sidorejo Kecamatan Medan Tembung Muhammad Bahari, yang menyebutkan tidak ada perintah,tekanan ataupun intervensi dari Pemko Medan maupun pihak kepolisian untuk memenangkan salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Bahri meminta agar elit politik tidak memperkeruh suasana jelang Pemilu 2019 ini apalagi dengan membenturkan aparatur terbawah yaknj Kepling dengan pihak kepolisian.
” Saya berharap agar elit politik menjaga supaya kondusif jelang Pemilu 2019 ini dan jangan membenturkan Kepling selaku aparatur terbawah dengan pihak kepolisian apalagi dengan Pemko Medan,” sebut Bahari.[JNI]