Polrestabes Medan: Raibnya Uang Pemprovsu Rp1,6 M Murni Tindak Pidana Pencurian

Digtara.com | MEDAN – Terkait raibnya uang Rp 1,6 miliar milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di parkiran kantor Gubsu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku di balik hilangnya. Untuk sementara, kuat dugaan peristiwa ini murni tindak pindana pencurian.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sebelumnya petugas kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi terkait peristiwa hilangnya uang milik Pemprovsu. Muncul asumsi di masyarakat, hilangnya uang miliaran rupiah melibatkan oknum ASN.

Menurut Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Aron Siahaan mengatakan kasus ini murni tindak pidana pencurian. Tidak ada keterlibatan oknum-oknum di jajaran Pemprovsu atau pejabat di sana.

Dia menegaskan, asumsi yang berkembang di masyarakat keliru. Dirinya masih enggan untuk membeberkan temuan-temuan dari penyelidikan yang dilakukan. Aron juga belum bisa memastikan kapan kasus pencurian tersebut terungkap.

“Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh,” paparnya.

Untuk diketahui bahwa, uang milik BPKAD Pemprovsu senilai Rp 1. 672.985.500 hilang dari dalam mobil Toyota Avanza BK 1875 ZC yang terparkir di pelataran Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Senin (9/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Uang merupakan honor kegiatan pegawai, dan sebelumnya ditarik dari Bank Sumut Cabang Utama, Jalan Imam Bonjol, oleh dua pegawai BPKAD. Setibanya di kantor Gubernur Sumut, uang tersebut tidak dibawa ke dalam gedung, justru ditinggal di dalam mobil.

Sementara kedua pegawai itu pergi Salat Ashar dan sekaligus melakukan absen pulang. Ketika mereka kembali ke mobil, slot kunci mobil sudah dirusak dan uang tersebut hilang. Kasus dilaporkan ke Polisi.

Dua pegawai Pemprovsu dan sejumlah orang yang diduga mengetahui insiden itu kini sudah dimintai keterangan. Kasus ini sudah ditangani penyidik Polrestabes Medan.[ana]