Para Pemuda Multi Etnis Bakal Unjuk Kebolehan di Lapangan Merdeka

digtara.com | MEDAN – Ratusan pemuda dari berbagai etnis yang ada di Indonesia akan meramaikan Lapangan Merdeka Medan dengan ragam pertunjukan seni budaya dan hiburan kontemporer.
Baca Juga:
Mereka akan unjuk kebolehan dalam kegiatan bertajuk “Pemuda dalam Harmoni Keberagaman” yang diinisiasi Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Sumatera Utara bersama dengan Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI PW Sumut .
“Kegiatan ini akan kita gelar pada hari Rabu, tanggal 11 September 2019 di Lapangan Merdeka Medan,” kata Irwansyah Putra Nasution, Ketua Prima DMI Sumut, Selasa (10/9/2019).
Kegiatan yang akan dimulai pukul 16.00 WIB ini dilatarbelakangi keinginan untuk memerkuat persatuan para pemuda di Sumatra Utara yang sejak lama terdiri dari berbagai etnis yang ada di Indonesia.
Para pemuda, khususnya di Sumatra Utara, berharap agar insiden-insiden yang dikaitkan dengan isu primordial, seperti yang terjadi di Surabaya dan Papua, jangan sampai mengganggu keutuhan NKRI.
Itu karena sejak awal bangsa ini dibangun oleh masyarakat dari berbagai agama, suku, ras dan budaya sehingga setiap jengkal Tanah Air adalah milik bersama, termasuk warga Papua. “Ini yang harus terus kita pelihara, bahwa kita semua sesama anak bangsa adalah bersaudara,” ujarnya.
Event yang juga terselenggara berkat kerja sama dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara ini akan menjadi sarana para pemuda berkumpul dan mengekspresikan minat dan bakat melalui pertunjukan seni, budaya serta hiburan lainnya.
Berbagai pertunjukan yang akan disajikan dengan konsep milenial tersebut antara lain tarian kolosal, tarian daerah, karnaval baju daerah, puisi, performing band, reggae dan lain-lain.
“Kegiatan ini menjadi semacam penegasan kepada pihak-pihak yang ingin memecah belah Indonesia ini, sudah lah, sudah cukup, sudah banyak darah tertumpah. Berjuang dan mendirikan Republik Indonesia, bangsa ini sudah berdarah-darah, jangan malah kita berdarah lagi karena perpecahan,” tuturnya.
Rizky Emiliya, Ketua Masika ICMI Orwil Sumut, menambahkan event yang secara teknis ditangani Digtara sebagai event organizer ini juga akan mengundang para pejabat daerah, khusus Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda). Begitu juga pemuka agama, pemuka adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan perguruan tinggi, guru-guru besar, pada akademisi dan figur-figur dari elemen lainnya.
“Mereka sudah memastikan diri akan hadir memeriahkan acara ini, karena memang semuanya sudah satu pemikiran bahwa NKRI harus dijaga dari perpecahan,” ujarnya.
Sangat disayangkan bila bangsa ini harua tercerai hanya karena kepentingan kelompok-kelompok yang ingin menguasai sumber daya alam Indonesia.
Pihaknya mengestimasi event yang terbuka untuk umum ini akan menyedot pengunjung hingga 4.000 orang mengacu dari jumlah undangan yang disebar dan konfirmasi kehadiran.
Panggung pertunjukan sendiri akan melibatkan lebih dari 400 orang. Mereka didominasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumut.
Seperti Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan sebagainya. Ditambah lagi keikutsertaan para pelajar sekolah menengah.
“Kami juga melibatkan sekitar 150 kawan-kawan mahasiswa dari Papua yang berkuliah di Medan. Kami ingin menunjukkan bahwa isu Papua Merdeka itu hanya untuk kepentingan tertentu sekelompok orang,” imbuhnya.
Para mahasiswa asal Papua akan menampilkan tari-tarian asli daerahnya serta pembacaan puisi. Adapun pada puncak acara akan dilakukan deklarasi damai bersama oleh semua elemen hadir dan terlibat.
“Dengan ini, kami juga mengundang semua lapisan masyarakat untuk hadir bersama teman dan keluarga. Selain berbagai pertunjukan, kami juga menyiapkan kuis kepada pengunjung dengan hadiah-hadiah yang menarik,” pungkas Rizky.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
