Senin, 29 September 2025

Pengosongan Warenhuis, SPTI Berkukuh Tak Mau Pindah

Redaksi - Jumat, 09 Agustus 2019 12:26 WIB
Pengosongan Warenhuis, SPTI Berkukuh Tak Mau Pindah

digtara.com | MEDAN – Upaya pengosongan gedung Het Warenhuis oleh Satpol Kota Medan kembali mendapat penghalangan dari organisasi yang berkantor di gedung tersebut. Kali ini, para pengurus SPTI Medan yang tak ingin memindahkan sekretariatnya dari sana.

Baca Juga:

Belasan pengurus dan anggota DPC Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Kota Medan itu tampak berdiri di depan pintu sekretariat yang berada di lantai dua bagian belakang gedung. Mereka tidak bersedia bergeser dari posisinya saat para personel Sapol PP ingin masuk untuk mengosongkan ruangan.

Tidak ada bentrok fisik saat itu karena Satpol PP memilih mundur setelah sebelumnya Sekretaris Satpol PP Medan, Rahmat Harahap, bernegosiasi dengan sejumlah pimpinan organisasi. Para anggota Satpol beralih menyasar tindakan pengosongan ke area dan ruangan-ruangan lainnya.

Rahmat Harahap, Sekretaris Satpol PP Kota Medan, memastikan pemkot sudah melayangkan surat pemberitahuan pengosongan gedung sebanyak tiga kali.

“Selain itu, kami juga sudah memberikan kelonggaran waktu 3×24 jam bagi penghuni gedung untuk mengosongkan sendiri ruang yang ditempatinya,” ujar dia di sela-sela pengosongan, Jumat (9/8/2019).

Karena itu ia menyayangkan masih adanya penghuni gedung yang belum bersedia pindah dari gedung yang merupakan warisan sejarah Kota Medan tersebut. Terkait dengan sekretariat SPTI, Rahmat mengatakan pengurus organisasi itu tak mau pergi karena merasa belum pernah menerima surat pemberitahuan pengosongan.

“Kami akan koordinasikan dulu dengan pimpinan mengenai masalah ini,” ujarnya.

Sebelumnya, pada upaya pengosongan pertama tiga hari lalu, Satpol PP mendapat halangan dari pengurus FKPPI Medan yang juga tidak terima sekretariatnya dikosongkan dengan alasan yang sama. Belum pernah menerima pemberitahuan.

Karena itu Satpol PP kemudian memberikan kelonggaran waktu selama 3×24 jam. Dan pada tindakan pengosongan hari ini pengurus FKPPI tampak sudah memenuhi komitmennya. Tidak ada lagi terlihat atribut dan inventaris organisasi di dalam dan luar sekretariatnya yang berada di lantai dasar belakang gedung.

Satpol PP sendiri beralasan pengosongan Warenhuis adalah upaya pengambilalihan gedung seluas 1.752 meter persegi itu untuk dimanfaatkan sebagai perkantoran pemkot.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru