Inilah Harimau yang Teror Warga Palas

Digtara.com | PALAS – Selama ini Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) sudah meresahkan warga di Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), berhasil ditangkap.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Satwa dilindungi tersebut sebelumnya telah membuat resah warga di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Palas. Harimau tersebut diperangkap dengan umpan kambing dan kemudian dibawa untuk dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya.

Menurut Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi mengatakan, harimau ditangkap oleh tim gabungan, yaitu TNI, kepolisian, dan warga setempat.

“Sudah berhasil ditangkap tim gabungan, kemarin ditangkap. K ita akan konferensi pers terkait penangkapan ini,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan BBKSDA Sumut, Gunawan Alza menjelaskan, sejak mendapat informasi tentang adanya harimau masuk perkampungan, mereka langsung menurunkan tim ke lokasi.

Tim tersebut kemudian memasang perangkap di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan. Harimau tersebut berhasil masuk perangkap yang diberi umpan seekor kambing.

“Umpan ini ternyata manjur. Pada Selasa (16/7) siang, seekor harimau sumatera dewasa terlihat berada di dalam perangkap,” jelasnya.

Gunawan mengungkapkan, jarak antara lokasi penangkapan ke pusat rehabilitasi sendiri mencapai sekitar 514 km. Untuk mencegah stres, kerangkeng tersebut ditutup terpal.

“Penangkapan harimau itu sendiri membuat masyarakat lega. Sebelumnya warga sempat ketakutan karena harimau sudah beberapa kali masuk ke permukiman mereka,” ungkapnya.

Sebelumnya pada 16 Mei 2019 di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, seorang warga tewas diterkam harimau saat sedang bekerja di kebun karet miliknya. Kemudian 25 Mei 2019 di Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, harimau menerkam seorang warga hingga luka berat.

Pada 10 Juli 2019 lalu juga, harimau memangsa seekor monyet peliharaan warga.