Doli Kurnia Tanjung Bantah Suara Golkar di Sumut Anjlok

digtara.com | SIBOLGA – Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, membantah pernyataan yang menyebutkan jika perolehan suara partai Golkar di Sumatera Utara pada Pileg 2019 lalu, anjlok. Apalagi anjloknya suara tersebut dituding karena kepemimpinannya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Sebenarnya gak mau tanggapi lah, tapi karena ada pernyataan seperti itu, saya perlu luruskan,” ungkap Doli kepada digtara.com usai konsolidasi partai di DPD Partai Golkar Sibolga, Kamis (11/7/2019)

Menurut Doli, pernyataan itu hanyalah cuap-cuap semata, tanpa mau melihat kenyataan di lapangan.

“Sejak di percaya Ketua Umum Airlangga sebagai Plt Ketua, saya bekerja keras membangun kepercayaan masyarakat ke Partai Golkar. Saat dipimpin ketua yang lama Ngogesa  Sitepu, hasil survei menyatakan bahwa perolehan suara Golkar Sumut hanya 3,2 persen, tapi sekarang sudah diangka 14,7 persen. Apakah ini anjlok atau meningkat, itu nilai sendiri ya,” ungkap Doli.

Lanjutnya, pernyataan bahwa suara Golkar anjlok di Sumut bertolakbelakang dengan kenyataan. Itu dibuktikan dengan masih mampunya kader-kader Golkar di Sumut memimpin pemerintahan di sejumlah kabupaten/kota.

“Untuk keseluruhan, Golkar mendapat porsi pimpinan dewan di 29 DPRD Kab/Kota, dengan rincian 15 kursi ketua dan 14 kursi wakil ketua DPRD,” ucap Doli

“Penurunan suara pada pileg yang lalu terjadi secara nasional. Meski ada penurunan, suara Golkar Sumut mampu bertahan. Walau tidak sebagai partai pengusung kuat Presiden Jokowi, perolehan suara Golkar jauh lebih banyak dari partai yang mengusung presiden, seperti Gerindra,” tambah Doli sembari tidak menampik bahwa posisi kursi Golkar Sumut bergeser di DPRD Sumut, dari ketua menjadi wakil ketua.

Anggota DPR RI dari Dapil Sumut III yang akan dilantik pada oktober 2019 mendatang, mengharapkan kepada seluruh kader partai berlambang pohon beringin se sumatera utara, untuk tidak melemparkan pernyataan-pernyataan miring, yang tidak sesuai dengan kenyataan.

“Jangan hanya cuap-cuap saja, mari kita kerja dan besarkan Partai Golkar, apa yang diperoleh saat ini atas semangat pengurus di partai di tingkat kabupaten/kota. Kami yang di Provinsi tidak hanya diam, buktinya saya terus turun melakukan konsolidasi ke bawah bentuk komitmen kerja membangun partai golkar ini,”tandas Doli.

Sebelumnya, tokoh Golkar Sumut, Sahlul Ulul Situmeang, meminta agar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengevaluasi kepemimpinan Ahmad Doli Kurnia Tanjung dari posisi Plt Ketua Golkar Sumut. Menurut Sahlul, perolehan suara Golkar di Sumut pada pemilu legislatif 2019 lalu anjlok lantaran buruknya kepemimpinan Doli Kurnia.

[AS]