13 Orang Jadi Korban Pembantaian Massal Pria Berseragam Polisi di Kanada

digtara.com – Aksi pembantaian massal menewaskan setidaknya 13 orang korban di Halifax, Nova Scotia, Kanada pada Sabtu, 18 April 2020 lalu.
Baca Juga:
Tersangka pelaku pembantaian massal itu adalah Gabriel Wortman, seorang dokter gigi berusia 51 tahun di Kanada. Dalam menjalankan aksinya, Gabriel menyamar dengan menggunakan seragam dan mobil yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mirip mobil Polisi.
Amukan pria itu berlangsung selama 12 jam sebelum berakhir dengan pengejaran mobil, keesokan harinya. Gabriel Wortman sendiri tewas dalam kejadian itu.
Aksi pelaku baru diketahui polisi pada Sabtu malam setelah muncul laporan tentang tembakan di sebuah rumah di Portapique, kota pantai kecil sekira 130 km sebelah utara Ibu Kota Provinsi Nova Scotia, Halifax.
“Ketika polisi tiba di lokasi, anggota menemukan beberapa korban di dalam dan di luar rumah,” kata Chris Leather, petugas operasi kriminal Nova Scotia RCMP sebagaimana dilansir Reuters, Senin (20/4/2020).
Beberapa bangunan di kota itu terbakar dan polisi terlibat baku tembak dengan Wortman di satu titik. Pelaku juga diketahui membunuh beberapa orang di lokasi lain.
Menurut keterangan polisi, sedikitnya 13 orang tewas, meski jumlah pastinya belum diketahui. Polisi mengatakan korban jiwa mungkin lebih banyak dari yang dilaporkan.
Pembantaian itu adalah yang terburuk di Kanada dalam tiga dekade terakhir. Sebelumnya seorang pria bersenjata membunuh 15 wanita di Montreal pada Desember 1989.
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Kanada, yang memiliki undang-undang kontrol senjata yang relatif ketat dibandingkan negara tetangganya, Amerika Serikat.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=-mk7eTHoCcY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

DPO Kasus Penyerangan Serang Polisi dengan Benda Tajam, Polisi Beri Tindakan Tegas

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
