Jemaah Haji yang Sakit dan Karena Alasan Dinas Boleh Tanazul
Haji 2025
Ahsan Fauzi - Kamis, 12 Juni 2025 19:30 WIB

MCH 2025
Kasi Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Dodo Murtado saat memberikan keterangan pers
digtara.com -PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air untuk mengikuti program tanazul atau pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Baca Juga:
Kasi Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Dodo Murtado mengatakan, program tanazul atau mutasi kloter merupakan program pemulangan lebih awal bagi jemaah dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
"Program ini diprioritaskan bagi jemaah yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air. Selain itu, tanazul/mutasi kloter mempertimbangkan ketersediaan seat kosong pada penerbangan pulang di kloter tujuan," kata Dodo dalam konferensi pers, Rabu (12/6/2025) di Makkah.
Dodo menjelaskan, tanazul terbagi dua kategori, yaitu jemaah sakit dan pengisian seat kosong.
"Untuk jemaah sakit syarat yang harus disiapkan adalah surat rekomendasi dari petugas kesehatan kloter dan surat rekomendasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah," jelas Dodo.
Sementara untuk pengisian seat kosong, diperuntukkan jemaah penggabungan ke kloter asal dalam Embarkasi yang sama dan jemaah yang harus pulang dahulu karena alasan dinas.
Untuk pengisian seat kosong penggabungan kloter, syarat yang diperlukan adalah :
* Surat pengantar dari PPIH Embarkasi
* Surat pengantar dari Ketua Sektor
Sementara untuk alasan dinas, syarat yang diperlukan:
* Surat permohonan mutasi dari jemaah yang bersangkutan dan diketahui Ketua Kloter
* Surat pernyataan tidak menuntut kompensasi atas kekurangan layanan
* Surat dari atasan langsung, dari instansi terkait
* Surat pengantar dari Ketua Sektor
Dodo mengatakan, pengajuan tanazul disampaikan melalui sektor masing-masing, kemudian diteruskan kepada Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah.
"Melalui program ini, diharapkan jemaah yang memerlukan pemulangan lebih awal dapat kembali ke tanah air dengan aman dan nyaman," tutup Dodo. (San).
Tags
Berita Terkait

Puluhan Siswa Dari Sejumlah SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG

Sejumlah Siswa SMPN 8 Kupang Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai Santap MBG

Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag Tegaskan Tahun Ini Kemenag Terakhir Urus Penyelenggaran Haji

Sakit Jantung, Tahanan Kasus Korupsi di Kupang Meninggal Dalam Rutan

446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup

PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci
Komentar
Berita Terbaru

Jumlah Tilang Selama 14 Hari Gelar Operasi Patuh Turangga 2025 Naik Dibandingkan Tahun 2024, Laka Lantas Menurun

Empat Calon Taruna Asal NTT Lolos Seleksi Akpol

Streaming Resmi dan Legal Sudah Murah! Dimaz Andrean: Tak Ada Alasan Nonton Bajakan

Syah Afandin Dukung Penuh Legalitas Sumur Minyak Rakyat dalam upaya percepatan ketahanan energi indonesia

Pelaku Penikaman di Rote Ndao Diamankan Polisi, Korban Masih Jalani Perawatan Medis

Biadab! Oknum Guru di Kabupaten TTU-NTT Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko Serahkan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH untuk Pesantren, Lembaga Dakwah dan Keagamaan
