Sabtu, 26 Juli 2025

Bus Tak Kunjung Datang, Ribuan Jamaah Haji Jalan Kaki 5 Km dari Muzdalifah ke Mina

HAJI 2025
Ahsan Fauzi - Sabtu, 07 Juni 2025 11:35 WIB
Bus Tak Kunjung Datang, Ribuan Jamaah Haji Jalan Kaki 5 Km dari Muzdalifah ke Mina
Istimewa
Ribuan jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, terpaksa memilih berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina setelah bus penjemput tidak kunjung datang akibat kemacetan parah, Kamis malam (5/6) Waktu Arab Saudi (WAS) hingga Jumat (6/6) pagi.
digtara.com -Ribuan jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, terpaksa memilih berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina setelah bus penjemput tidak kunjung datang akibat kemacetan parah, Kamis malam (5/6) Waktu Arab Saudi (WAS) hingga Jumat (6/6) pagi.

"Kami bersama ratusan jamaah dari Indonesia terpaksa berjalan kaki dari bakda subuh dan sampai ke tenda jamaah haji di Mina sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Alhamdulillah semua jamaah sehat dan selamat," kata Ketua Rombongan 5 Kloter 31 SOC Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA, Semalam.

Baca Juga:

Ketua KBIHU Ar-Raudhoh Semarang KH Moh Affandi membenarkan kejadian itu. Menurutnya kondisi Muzdalifah macet total sampai fajar banyak bus yang mestinya menjemput jamaah menuju ke Mina tidak datang. "Jamaah haji masih berpakaian ihram banyak yang keluar area Muzdalifah. Mereka tumpah ruah di pinggir jalan menuju Mina. Sebagian dari mereka memilih berjalan kaki menuju Mina," kata Kiai Affandi.

Bus murur yang datang dari Arafah terkena macet di ujung Muzdalifah perbatasan Mina. "Rombongan saya dari Arafah mulai bergerak pukul 01.30 dinihari WAS. Meskipun begitu kami bersyukur dan menikmati proses perjalanan ini," akunya. Dia yakin kejadian seperti ini tidak terlepas kudrat dan iradat Allah Swt.

Menurut Prof Rofiq peristiwa jalan kaki jamaah haji Muzdalifah pernah terjadi tahun 2023. Ia membeberkan, tahun 2023 kejadiannya bus pengangkut jamaah terlambat penjemputanya dari Muzdalifah ke Mina. "Waktu itu semua terangkut bus dan tidak ada jamaah haji yang berjalan kaki. Sedang 2025 ini jamaaah haji betul-betul jalan kaki Muzdalifah-Mina," ujarnya

Menurut Prof Rofiq, meski jarak tempuh Muzdalifah-Mina lebih kurang 3,5-4 Km, namun karena kondisi jamaah kepayahan setelah wukuf di Arafah dengan fasilitas yang serba terbatas maka sering menimbulkan persoalan terutama jamaah Lansia dan resiko tinggi (Risti).

"Untuk yang muda-muda jarak tempuh itu tidak masalah, tapi yang sepuh-sepuh kasihan ditambah beban barang-barang bawaanya," katanya.

Pimpinan KBIHNU Semarang Drs KH Ahmad Hadlor Ihsan menjelaskan 252 jamaahnya selamat sampai Mina. Tapi ada satu rombongan sekitar 50 orang dipimpin Gufron Hamzah terpaksa berjalan kaki karena tidak dapat jemputan bus.

"Tetap bersyukur Alhamdulillah atas anugerahmu. Subhanallah wal hamdu lillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar. Laahaula wala quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adhiim," katanya.

Sementara itu, petugas haji dari Kota Semarang Muhamad Busro menuturkan, dia bersama 362 orang dari Kota Semarang bergerak dari Arafah pukul 01.00 dinihari WAS. Sampai Muzdalifah pukul 02.00 WAS dan masuk Mina pukul 03.00 dinihari WAS.

"Kami ikut formula Murur jadi alhamdulillah lancar tidak ada masalah. Rombongan mas Ghufron Hamzah mungkin didorong ke Muzdalifah sebelum pukul 12.00 tengah malam sehingga harus mabit dulu sebentar," kata Busro.

Busro mengaku bersyukur karena di Arafah maupun di Mina, fasilitas mck bagus, fasilitas catering bagus bahkan sampai tidak sempat makan. "Samapi tidak sempat karena sangat banyaknya konsumsi dan sangat variatif, ada makan besar, snack roti, buah, guide back, sampai souvenir dari syarikah yang sangat memuaskan," pungkasnya. (San).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag Tegaskan Tahun Ini Kemenag Terakhir Urus Penyelenggaran Haji

Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag Tegaskan Tahun Ini Kemenag Terakhir Urus Penyelenggaran Haji

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025

446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup

446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup

PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci

PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Seluruh Jemaah Haji Sudah Meninggalkan Arab Saudi, 46 Masih Menjalani Perawatan dan 446 Jemaah Wafat

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Seluruh Jemaah Haji Sudah Meninggalkan Arab Saudi, 46 Masih Menjalani Perawatan dan 446 Jemaah Wafat

Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM

Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM

Komentar
Berita Terbaru