Perang Hamas vs Israel Pecah, Bos Facebook, Twitter dan TikTok Kena Ultimatum, Apa Pasal?

digtara.com - Bos media sosial ternama seperti TikTok, Facebook dan Twitter terimbas perang Hamas vs Israel yang baru-baru ini pecah.
Baca Juga:
Sementara konflik Hamas dengan Israel tersebut masih terus berlangsung. Bahkan Insiden berdarah ini sudah merenggut lebih dari 2.800 nyawa.
Perpecahan di Timur Tengah itu menjadi perhatian di seluruh dunia tak terkecuali pengguna sosial media.
Namun, banyak informasi yang beredar di media sosial dinilai menyesatkan dan tak akurat, bahkan ada yang menjurus ke berita hoaks.
Hal ini lah yang membuat bos-bis media sosial seperti TikTok, Facebokk dan Twitter mendapat peringatan.
Komisioner Eropa untuk pasar internal, Thierry Breton, mengirim peringatan ke bos-bos raksasa media sosial tersebut.
Di antaranya adalah Elon Musk (Twitter/X), Mark Zuckerberg (Meta), dan Shou Zi Chew (TikTok).
Breton meminta seluruh penyedia platform untuk mematuhi aturan Digital Services Act (DSA) yang berlaku di wilayah Eropa.
Aturan itu mewajibkan platform dengan pengguna aktif bulanan melebihi 45 juta untuk memantau dan menghapus konten ilegal.

Hina Keluarga Gubernur, Relawan Bobby Nasution Laporkan Akun TikTok ke Polda Sumut

Inilah 7 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2025, Modal Rebahan Dana Langsung Cair ke E-Wallet

Resmi Diluncurkan: Creators Lab x Gen Matic Kolaborasi Kemenparekraf, TikTok Shop, dan Tokopedia

Mudah! Begini Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Gratis

Tokopedia dan TikTok Shop Catat Lonjakan Transaksi Berkat Kampanye Video dan Edukasi Belanja Aman
