Selasa, 01 Juli 2025

Kapolda Sumut Akan Tekan Angka Kejahatan Transaksional di 2019

Redaksi - Kamis, 27 Desember 2018 09:53 WIB
Kapolda Sumut Akan Tekan Angka Kejahatan Transaksional di 2019

digtara.com | MEDAN – Secara umum kasus kejahatan di Sumut menurun pada 2018, namun untuk kasus kejahatan transnasional meningkat. Bahkan bila dibandingkan dengan tahun 2017, jumlah kejahatan transnasional ini mengalami kenaikan dari 6.255 kasus.

Baca Juga:

“Untuk kejahatan transnasional, kasus yang ditangani Poldasu mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, dari 6.255 kasus menjadi 6.375 Kasus,” ungkap Kapolda Su Irjen Agus Andrianto saat menggelar paparan akhir tahun di Aula Tribrata Mapoldasu, Kamis (27/12).

Agus menjelaskan, dalam kejahatan transnasional tersebut, jumlah tertinggi terdapat dalam kasus narkotika. Dimana, lanjut dia, trend kejahatannya juga mengalami kenaikan, dari 5.897 kasus ditahun 2017, naik menjadi 5.926 kasus ditahun 2018.

“Sedangkan pada jumlah penyelesaian tindak pidananya, sebanyak 5.621 kasus ditahun 2017 dan 5.066 ditahun 2018,” jelasnya.

Sementara itu, sambung Agus, untuk kasus penyelundupan, pada tahun 2018 ini ada 11 kasus atau turun dari tahun lalu dengan 34 kasus, kasus traficking 5 kasus atau turun dari 9 kasus ditahun lalu, maupun hate speech 15 kasus atau naik dari 3 kasus ditahun lalu.

Kemudian untuk penyalahgunaan senjata dan bahan peledak, Agus menyebutkan pada tahun 2018 ini terdapat sebanyak 24 kasus atau turun dari tahun lalu yang hanya 39 kasus. Begitupun untuk Cyber Crime, mengalami kenaikan kasus, dari 273 tindak pidana ditahun 2017 menjadi 394 tindak pidana ditahun 2018.

“Sedangkan untuk kasus terorisme, baik ditahun 2017 dan 2018, Poldasu tidak ada menangani tindak pidananya,” tandasnya.

Selain kasus tindak pidana kejahatan transnasional, Jenderal Bintang Dua ini juga menyampaikan penanganan kejahatan yang dilakukan terhadap kekayaan negara. Dalam kejahatan ini, tutur dia, jumlah kasus tertinggi terdapat pada penanganan kasus korupsi sebanyak 28 kasus, atau turun dari tahun 2017 yaitu 34 kasus.

“Begitu juga untuk kasus illegal logging, pada tahun ini terdapat 22 kasus atau naik dari tahun lalu yang hanya 16 kasus, dan illegal minning terdapat 11 kasus, serupa dengan jumlah tindak pidana ditahun lalu,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kasus Kriminal di Kabupaten TTU Meningkat Selama Tahun 2024, Terbanyak Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan

Kasus Kriminal di Kabupaten TTU Meningkat Selama Tahun 2024, Terbanyak Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan

Kasus Kriminal dan Kecelakaan Lalu Lintas di Rote Ndao Meningkat Selama Tahun 2024

Kasus Kriminal dan Kecelakaan Lalu Lintas di Rote Ndao Meningkat Selama Tahun 2024

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru