Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

digtara.com - Polres Sumba Barat yang membawahi Kabupaten SUmba Barat dan Sumba Tengah menangani ratusan kasus dalam kurun waktu tahun 2023.

Baca Juga:

• Pria Pembunuh Istri di Kabupaten TTU-NTT Divonis Penjara 20 Tahun
• Satgas Yonif 721 Turun Tangan, Evakuasi Korban Kecelakaan
• Cabuli Bocah Usia 10 Tahun, Kakek di Sabu Raijua Diamankan Polisi

Selama tahun 2023, Satuan Reskrim Polres Sumba Barat menangani 457 kasus tindak pidana.

Jumlah ini naik atau meningkat jika dilihat perbandingan dengan tahun 2022 naik sebanyak 68 kasus.

Sementara di bidang lalu lintas terjadi penurunan kasus kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023.

Kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 sebanyak 29 kasus, turun 1 kasus dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 30 kasus.

Wakapolres Sumba Barat, Kompol Lorensius, SH SIK menjelaskan untuk kasus kriminal khususnya tindak pidana umum, sebanyak 364 kasus atau sekitar 80 persen berhasil diselesaikan oleh penyidik Satreskrim Polres Sumba Barat.

Diakui kalau keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras anggota Polres Sumba Barat dan jajaran, serta kerjasama dengan stakeholder dan masyarakat Sumba Barat dan Sumba Tengah yang peduli akan Kamtibmas di wilayahnya.

Kasus yang mendominasi di wilayah hukum Polres Sumba Barat selama satu tahun terakhir adalah kasus penganiayaan sebanyak 185 kasus dan kasus pencurian sebanyak 156 kasus.

Untuk kasus kecelakaan lalu lintas, dari 29 kasus yang terjadi sebanyak 27 kasus berhasil diselesaikan. Kemudian dua kasus yang tersisa masih dalam proses penyidikan.

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pun menurun dari 26 orang pada tahun 2022 menjadi 10 orang pada tahun 2023.

Menyikapi berbagai kasus yang terjadi, Polres Sumba Barat telah menyiapkan berbagai langkah preventif guna mencegah dan meminimalisir kasus yang terjadi di wilayah Sumba Barat dan Sumba Tengah.

"Kami melakukan mapping daerah rawan kriminalitas, memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan sambang dan pembinaan dan penyuluhan di tingkat desa, melaksanakan pendidikan masyarakat Lantas di sekolah-sekolah, melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, meningkatkan penyuluhan hukum di wilayah yang sering terjadi kasus tindak pidana, memaksimalkan Pos Kamling serta meningkatkan Patroli Presisi Sat Samapta di wilayah rawan kriminalitas," ujar Waka polres SUmba Barat, Minggu (31/12/2023).