Korban dan Dua Pelaku Tewas, Begini Detik-detik Aksi Penjambretan Mahasiswi IAIN di Padangsidimpuan
digtara.com – Aksi penjambretan di Padangsidimpuan, Minggu (16/1/2022) siang memakan tiga korban jiwa. Detik-detik Penjambretan Mahasiswi IAINÂ
Baca Juga:
Korban MNH (26), mahasiswi IAIN Padangsidimpuan tewas di lokasi kejadian setelah tertabrak mobil L-300.
Saat itu korban mengejar kedua pelaku yang menjambretnya, dan sepeda motor Beat miliknya bersenggolan dengan sepeda motor palaku sehingga terjatuh.
Kedua pelaku juga terjatuh. Satu pelaku ikut tertabrak mobil L-300 hingga kritis. Sementara satu pelaku lainnya kritis setelah menjadi bulan-bulanan warga.
Kedua pelaku sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca: Satu Lagi Pelaku Jambret Terhadap Mahasiswi IAIN Padangsidimpuan Tewas di RSUD
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, menyebutkan korban MNH merupakan warga Desa Sigama Ujung Gading Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Pelaku berinisial MAS (25) warga Jalan Jendral Sudirman Gang Masjid Raya Lama, wek II Padangsidimpuan Utara. MAS menghembuskan nafas terakhir pukul 16.15 Wib.
Baca: Sempat Dirawat di RS, Pelaku Jambret Mahasiswi IAIN di Sidimpuan Akhirnya Tewas
Sedangkan pelaku lainnya atas nama ADP (15) warga Jalan Tonga Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, juga tewas di Rumah Sakit pada pukul 19.20 Wib.
“Kejadiannya di Jalan Raja Inal Siregar Kelurahan Batunadua Jae. Korban menggunakan sepeda motor Beat Street putih dengan nomor plat BB 4069 HT. Sedangkan tersangka menggunakan sepeda motor Vario warna abu-abu tanpa plat,” kata AKP Bambang.
Pada saat kejadian pelaku merampas handphone (HP) korban merek Realme.
Kemudian korban melakukan perlawanan dengan cara mengejar dan memepet sepeda motor pelaku.
Kedua sepeda motor tersebut saling bersenggolan yang mengakibatkan korban dan pelaku terjatuh.
Baca: Naas, Korban Jambret Tewas Saat Kejar Penjambret di Padangsidimpuan
“Tiba-tiba kenderaan L300 melindas korban dan satu orang pelaku yang menyebabkan korban (MNH) meninggal dunia di tempat. Sedangkan salahsatu pelaku kritis,” lanjut Bambang.
Setelah terjatuh, satu pelaku lainnya terpental dan langsung dihakimi massa yang berada di lokasi kejadian.
Baca: Korban Jambret Ngamuk di Persidangan, Minta Uangnya Rp 3 Juta Dikembalikan
“Sementara satu rekannya terpental ke samping badan jalan lalu seketika dihakimi oleh massa,” terangnya.
Beruntung, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua pelaku dan mengamankan situasi.
Kejadian ini sempat membuat macet arus lalu lintas di lokasi kejadian. Bahkan, kemacetan mencapai 3 kilo meter.
Kedua pelaku yang kritis tersebut kemudian dirawat di RSUD Padangsidimpuan sebelum akhirnya meninggal dunia.Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni, satu unit sepeda motor milik korban merek Honda beat, handphone milik korban.
Serta sepeda motor milik terduga pelaku merek Honda Vario dan satu unit handphone milik terduga pelaku.
Kini jenazah korban dan kedua pelaku sudah dibawa ke kediamna masing-masing.
Korban dan Dua Pelaku Tewas, Begini Detik-detik Aksi Penjambretan Mahasiswi IAIN di Padangsidimpuan