Ahli Waris Korban Banjir di De Flamboyan akan Dapat Santunan dari Kemensos RI
digtara.com – Ahli waris dari korban meninggal dunia dari banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan beberapa hari lalu akan mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Santunan dari Kemensos RI
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, M Syafi’i Nasution saat mengunjungi lokasi penampungan korban banjir di Aula Kantor Desa Tanjung Selamat, Minggu (6/12/2020).
“Kita punya anggaran, santunan ahli waris sebesar Rp15 juta. Walaupun ini Desember, tadi saya tanya Kasubbid saya, kalau kita punya anggaran, kita akan alihkan ke sini dulu,” kata Syafi’i.
“Banjir ini cukup memprihatinkan, karena ada yang meninggal dunia. Ini musibah dan kita punya alokasi anggaran kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia,” lanjutnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan uang negara, Ia menyebutkan jika pihaknya akan mengumpulkan dokumen kependudukan korban banjir. Ia berharap, dalam pekan ini, dana santunan terhadap korban banjir akan terealisasi.
Baca: Sejak Banjir, Warga Keluhkan Air PDAM Tirtanadi Sunggal Sering Mati
“Kita akan pertanggungjawaban keuangan negara, kita tanya dokumen mereka, semua hilang. Maka pihak kelurahan bisa melakukan pemutihan untuk segera menerbitkan identitas mereka, minggu ini semoga terealisasi,” jelasnya.
Tidur di Lantai
Terkait ketersediaan logistik di lokasi penampungan, Syafi’i melihat masih banyak korban yang tidur di lantai. Untuk itu, ia akan segera berkoordinasi dengan pengelola gudang logistik di Palembang.
“Banyak yang tidur di lantai, kita akan ambil dari gudang kita di palembang. Ini dampak La Nina, diperkirakan akhir Desember dan awal Januari besar,” sebutnya.
Selain itu, Syafi’i juga menegaskan jika pihaknya akan tetap melakukan antisipasi penyebaran covid-19.
“Nanti kita lihat, apakah masih dibutuhkan tenda pengungsian covid-19. Kami punya itu dengan tenda ukuran 6×10 dan ada sekat. Jadi tiap sekat ukuran 2 meter akan diisi satu keluarga untuk menghindari droplet,” jelasnya.
Atas musibah banjir ini, Syafi’i meminta agar seluruh pihak tidak menghembuskan isu untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Jangan tiupkan isu yang ada kepentingan, ini bencana, kita senasib sepenanggungan. Mari sama-sama kira beri bantuan, negara tetap hadir,” pintanya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Ahli Waris Korban Banjir di De Flamboyan akan Dapat Santunan dari Kemensos RI