PHRI Mulai Data Hotel di Sumut Untuk Isolasi Pasien OTG Covid-19

digtara.com – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mulai mendata hotel-hotel di Medan untuk membantu penanganan Covid-19. Pendataan ini merespon rencana pemerintah menjadikan hotel sebagai lokasi isolasi bagi pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Baca Juga:
Ketua PHRI Sumut, Denny S Wardhana mengatakan, adapun hotel yang tengah mereka data berada di kawasan Medan dan Deliserdang.
“Kita sedang mendata hotel yang mau dijadikan tempat isolasi itu,” kata Denny seperti dilansir Merdeka, Minggu (27/9/2020).
Sebelumnya, pemerintah berencana menyiapkan hotel bintang 2 atau bintang 3 untuk dijadikan lokasi isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di sembilan provinsi dengan kasus tertinggi.
Sumut termasuk satu di antara 9 daerah yang mendapat perhatian, selain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua.
Denny mengatakan, ada dua hal yang masih menjadi pertimbangan pelaku usaha hotel dalam realisasi rencana itu.
“Di sisi, kita membantu pemerintah untuk mengurangi dampak pandemi. Namun di sisi lain ada kekhawatiran pemilik hotel, langkah itu berefek menurunkan jumlah tamu,” jelasnya.
Dia menambahkan, PHRI tidak dapat memaksa pemilik hotel untuk menyediakan kamar hotel untuk ruang isolasi. Namun, sudah ada hotel di Medan yang bersedia.
“Saya tidak bisa memberikan nama hotel. Ada 2 hotel, tapi tidak bisa sebutkan data, takut nanti berdampak,” jelas Denny.
Tarif Kamar…
TARIF KAMAR
PHRI juga tengah membahas tarif kamar yang akan digunakan untuk jadi ruang isolasi bagi OTG di Sumut. Mereka juga memverifikasi sarana dan prasarana yang dimiliki hotel untuk menjadi lokasi isolasi. Salah satunya soal sumber daya manusia (SDM) hotel yang akan melayani OTG.
“Harus diverifikasi, memenuhi syarat atau tidak. Hanya mereka ini untuk isolasi OTG, bukan perawatan. Jadi yang dilayani bukan orang sakit,” jelasnya.
Saat ini, sambung Denny, tingkat hunian kamar hotel di Sumut masih rendah, dan hanya terisi sekitar 20 persen hingga 25 persen. Sempat perlahan naik, namun penerapan PSBB di Jakarta kembali menekan tingkat hunian.
“Terjadi penurunan kembali. PSSB di Jakarta sangat memengaruhi,” tutupnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=0YS0lKoevaY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
