Viral ! Penjual Es Jeruk di Jayapura Bergaya Ala Kantoran

digtara.com | JAYAPURA – Seorang penjual es jeruk peras di Kabupaten Jayapura – Papua, mendadak viral sejak, Senin (28/10), setelah aktivitas berjualannya diunggah ke salah satu group infomasi di media sosial Facebook.
Baca Juga:
Penjual viral itu adalah Sael Amohoso (36), putra asli Papua kelahiran Kabupaten Yahukimo, satu dari belasan Pedagang Kali Lima yang menjajakan beraneka minuman segar di Kawasan pertigaan jalan Kemiri – Doyo dan Kemiri – Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua.
Selain merupakan satu-satunya pemuda asli Papua yang memberanikan diri untuk menekuni profesi tersebut, pemuda yang akrab disapa “Kaka Rayon” atau Raymond ini kerap menjadi pusat perhatian para pelanggannya maupun masyarakat yang melintas karena penampilannya yang rapi dan bersih.
Laksana pegawai kantoran, sarjana lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini selalu tampil berjualan dengan berkemeja, dipadukan dengan celana panjang, serta sepatu yang disemir mengkilat.
Usaha berjualan es jeruk peras yang diberi nama Gerakan Papua Bangkit ini telah digelutinya sejak tahun 2017 silam dengan modal pas-pasan dan bahkan menjadi perintis dibukanya lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut.
Dijelaskan, usaha es jeruk perasnya dalam sehari bisa meraup keuntungan lebih dari Rp1 juta.
“Saya biasanya membawa jeruk 1 (satu) karung modalnya Rp280.000 tapi bisa memperoleh keuntungan Rp800.000-Rp1,2 juta sehari dengan menjual segelas es jeruk Rp5000 dan jeruk murni Rp10000,” jelas Raymond.
Tak sekedar mencari nafkah untuk kebutuhan pribadi, dirinya pun berharap, kehadirannya dapat memberikan motivasi kepada para generasi muda di Tanah Papua untuk terus berkomitmen mengembangkan kualitas diri dengan kemampuan yang dimiliki, tanpa harus merasa malu.
“Papua Bangkit ini adalah orang Papua bangkit dari mindset-nya dan pola pikirnya yang gengsi, malu, malas. Kita harus bangkit, ilmu yang kita miliki, harus disinkronkan dengan sumber daya alam yang ada,†ujar Raymond.
Dirinya pun bermimpi, dengan dukungan Pemerintah Daerah setempat, dapat membentuk Asosiasi Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Jayapura, agar dapat mengorganisir dengan baik berbagai usaha kecil di masyarakat sekaligus mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia maupun Perekonomian Rakyat, bagi kemajuan pembangunan di Bumi Cendrawasih.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
