Istri Dan Anak Terduga Teroris Sibolga Meledakkan Diri

digtara.com | MEDAN – Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo M.hum MSI mengatakan diduga tiga orang tewas akibat aksi teror bom yang terjadi di Kota Sibolga, Selasa (12/3/2019) kemarin. “Diduga tiga orang tewas akibat bom tersebut,” ujarnya kepada wartawan di Halaman Universitas Muhammadiah Sumatera Utara UMSU Medan, Rabu (13/3/2019) pagi.
Baca Juga:
Ia menjelaskan sebelumnya petugas sudah berupaya bernegosiasi dengan istri terduga teroris agar menyerahkan diri, namun hal tersebut tak dihiraukan oleh perempuan itu.
“Kita sudah melakukan secara persuasif negosiasi kurang lebih sekitar sepuluh jam dengan istri terduga teroris supaya menyerahkan diri, karena didalam rumah tersebut ada anak anak, tapi himbauan itu tidak menggoyahkan ideologi ibu tersebut,” ujarnya.
Dedi mengatakan sekitar pukul 01.30 Wib istri terduga teroris tersebut meletakkan dirinya di dalam rumah.
“Informasi dari suaminya jauh lebih keras tentang paham radikalisme ISIS, sekitar setengah dua dini hari ibu tersebut meledakkan diri, diduga yang bersangkutan bersama anaknya meninggal dunia,” ungkapnya.
Saat ini pihak nya tengah mensterilkan lokasi kejadian, karena di TKP masih banyak diduga benda benda berupa bom.
“Saat ini tim sedang mensterilkan lokasi, dan dari labfor serta Inafis akan melakukan olah TKP,” ungkapnya. Lanjut dikatakan nya, aksi teror bom Sibolga merupakan rangkaian penangkapan terduga pelaku terorisme di Lampung Sabtu (9/3/2019) kemarin.
“Ini merupakan rangkaian penangkapan yang di lampung kemarin” tuturnya.
Ia merinci, saat aksi penangkapan di Lampung, petugas juga menemukan bom yang sama dengan yang terjadi di Sibolga.
“Penangkapan di Lampung kemarin kita juga menemukan bom yang sama jenis nya dengan di Sibolga, namun lebih banyak di temukan di Sibolga ada yang sudah terakit dan yang belum terakit,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, jenis bom tersebut merupakan bom Lontong atau bom rakitan menggunakan pipa plastik sebagai pembungkusnya.
“Jenis bom ini sangat merusak tubuh, jadi kita tunggu tugas tim Inafis untuk mengidentifikasi korban korban yang di TKP,” imbuhnya.(Gie/JNI)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
