Jelang Rapat Dewan Gubernur BI, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

digtara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah kompak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga:
IHSG berhasil menguat 0,6 persen ke level 5.088 di tengah mayoritas bursa Asia yang mengalami pelemahan. Penguatan IHSG terdorong oleh 9 indeks sectoral yang menguat. Yakni sektor konstruksi dan properti yang mencetak kenaikan terbesar, yakni 2,91%. Lalu Sektor keuangan yang menguat 0,74%.
Sektor barang konsumsi naik 0,68%. Sektor perkebunan meningkat 0,53% serta sektor tambang meningkat 0,63%. Kemudian sektor aneka industri melesat 0,71% dan Sektor infrastruktur naik 0,56%. Sementara sektor manufaktur naik 0,44% dan Sektor perdagangan dan jasa naik tipis 0,04%. Sektor yang turun hanya industri dasar yakni sekitar 0,04%.
Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor yang mencapai Rp 25 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 14,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 4,7 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 2,2 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 5,1 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 4,9 miliar, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 1,6 miliar.
NILAI TUKAR RUPIAH
Sementara itu nilai tukar Rupiah, di pasar spot langsung perkasa dan dibuka di level Rp 14.795 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah menguat 0,32% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.843 per dolar AS. Alhasil rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan pada pagi ini.
Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia berada di zona merah setelah indeks dolar AS menguat. Yuan China pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah melemah 0,25% terhadap the greenback.
Disusul ringgit Malaysia yang terkikis 0,23%. Berikutnya ada dolar Singapura dan baht Thailand yang sama-sama koreksi 0,22%.
Diikuti yen Jepang yang terdepresiasi 0,16% serta peso Filipina yang turun 0,13%. Kemudian ada won Korea Selatan yang juga melemah 0,05% terhadap dolar AS.
Sedangkan dolar Taiwan dan dolar Hong Kong menemani rupiah di zona hijau. Di mana dolar Taiwan berhasil naik 0,29% dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,001% pada pagi ini.
Kata Analis…
KATA ANALIS
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebutkan, kabar baik dari pasar modal dan pasar spot valas hari ini merupakan dampak dari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The FED) yang menetapkan suku bunga acuan yang tidak berubah. Yakni Masih diangka 0% – 0.25%.
Bank yang paling berpengaruh terhadap pasar keuangan dunia itu menyatakan, bahwa kebijakan suku bunga acuan mendekati 0% akan bertahan hingga 2023 mendatang. Ini berarti ekspektasi perkembangan ekonomi di AS dalam 3 tahun kedepan juga tidak akan bagus-bagus amat.
“Artinya pasar menilai bahwa mesin pertumbuhan ekonomi nantinya akan datang dari China. Karena pertumbuhan ekonomi China masih cukup solid sekalipun diterpa tekanan pandemi korona. Nah dengan kebijakan suku bunga acuan yang duikisaran 0% tersebut, maka tren suku bunga acuan di negara lainnya akan bertahan rendah,†jelas Gunawan.
“Termasuk bunga acuan yang ditetapkan oleh BI di pekan ini. Saya menilai tidak akan berubah. Karena kita harus menjaga agar tidak terjadi pembalikan modal keluar yang berpotensi menekan kinerja mata uang rupiah. Nah, pada dasarnya AS juga tengah bermasalah pada melemahnya laju tekanan inflasi yang belum mencapai target hingga 2%,†tambahnya.
Dari rilis data yang disampaikan The FED, kata Gunawan, menunjukkan bahwa tekanan inflasi di AS akan bertahan rendah setidaknya untuk 2 tahun mendatang. Masih akan di bawah 2%. Sementara inflasi Indonesia belakangan juga merealisasikan lebih rendah. Bahkan kerap mengalami deflasi.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=agnlVeIXF6Q
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Jelang Rapat Dewan Gubernur BI, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
