Pagi Ini, Wall Street Melesat 2 Persen

digtara.com | JAKARTA – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu 30 Januari 2019. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat setelah Federal Reserve memutuskan mempertahankan suku bunga.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Melansir Xinhua, Kamis (31/1/20190, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 434,90 poin atau 1,77% menjadi 25.014,86. S&P 500 naik 41,05 poin atau 1,55% menjadi 2.681,05 dan indeks Komposit Nasdaq naik 154,79 poin atau 2,20% menjadi 7.183,08.

Bank sentral AS pada hari Rabu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk tingkat dana federal pada 2,25% hingga 2,5% dalam mendukung tujuan untuk mendorong lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga.

Indeks utama naik setelah Fed merilis pernyataannya. Sementara itu, investor mencerna pendapatan triwulanan optimis dari beberapa perusahaan besar serta data ekonomi utama.

Boeing, konstituen Dow, melaporkan laba per saham yang disesuaikan pada kuartal keempat sebesar USD5,48 dan pendapatan USD28,3 miliar, jauh melebihi perkiraan analis. Sahamnya melonjak 6,25% menjadi ditutup pada USD387,72 pada Rabu.

Saham Apple naik 6,83% pada hari Rabu setelah laporan pendapatannya keluar sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Perusahaan mencatat laba per saham USD4,18 dan pendapatan USD84,3 miliar.

Namun, perusahaan melihat penurunan tajam dalam pendapatan iPhone-nya, yang meningkatkan kekhawatiran investor. Di sisi ekonomi, penggajian swasta menunjukkan 213.000 pekerjaan ditambahkan pada Januari, laju yang jauh lebih cepat dari yang diharapkan karena pasar tenaga kerja melewati dampak penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS, menurut data yang dirilis Rabu oleh penyedia layanan sumber daya manusia ADP dan Moody’s Analisis.