Rupiah Diprediksi Bergerak Sideways

digtara.com – Nilai tukar rupiah diprediksi bergerak terbatas pada bulan ini. Prediksi itu sehubunvan dengan potensi tarik-menarik katalis positif dan negatif pada perdagangan mata uang.
Baca Juga:
Pada akhir perdagangan pada Kamis, 30 Juli 2020 lalu, Rupiah ditutup melemah 0,4 persen di posisi Rp14.600 per dolar AS. Walaupun terkoreksi, rupiah secara kumulatif mencetak penguatan 10 poin dibandingakan dengan posisi akhir pekan lalu.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan bahwa rupiah berpotensi bergerak menguat dalam perdagangan jangka pendek. Yakni dengan emanfaatkan momentum tren pelemahan dolar AS akibat tekanan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu.
“Departemen Perdagangan AS melaporkan, produk domestik bruto (PDB) AS anjlok 9,5 persen pada kuartal II/2020 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Penurunan kinerja ekonomi negara adidaya itu bahkan mencapai 32,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy),” kata Josua seperti dilansir Bisnis, Senin (3/8/3020)
Realisasi dan proyeksi tekanan turun terhadap ekonomi AS yang lebih dalam. Ini membuat greenback tampak loyo melawan mata uang utama. Bahkan juga kalah di hadapan beberapa mata uang negara berkembang dalam beberapa perdagangan terakhir.
“Seharusnya ini akan memberikan support untuk rupiah menguat karena dolar AS melemah. Tetapi harus dilihat lagi karena ada banyak data ekonomi dalam negeri yang penting juga dirilis pada bulan ini sehingga dapat membatasi potensi penguatan itu,†tambahnya.
Inflasi yang diprediksi lebih rendah akan dirilis pada pekan pertama Agustus, dilanjutkan oleh rilis data PDB Indonesia kuartal kedua tahun ini. Rilis itu juga diprediksi tidak lebih baik daripada kuartal-kuartal sebelumnya.
PDB Indonesia untuk periode kuartal II/2020 diproyeksi berada di kisaran -4 persen hingga -5 persen, dibandingkan dengan pencapaian PDB tiga bulan pertama tahun ini di level 2,7 persen.
Hal itu akan membebani nilai tukar rupiah untuk menguat dan menghambat mata uang Garuda itu bergerak di zona hijau.
[AS]

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Rentang Sempit Rp16.280–Rp16.330 Hari Ini

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Senin 21 Juli 2025: Waspadai Pelemahan di Tengah Ketidakpastian Global

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

Dolar AS Melemah, Pasar Fokus pada Arah Suku Bunga The Fed dan Kebijakan Fiskal

Rupiah Menguat Tajam, Dolar AS Melemah, Akibat Kebijakan Trump?
