Bursa Asia Menghijau Mengikuti Jejak Wall Street

digtara.com | JAKARTA – Bursa saham Asia menghijau mengikuti jejak Wall Street. Seiring dengan meningkatnya harapan penyelesaian sengketa perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengutip Reuters, Jumat (18/1), indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,25%. Artinya sepekan ini, indeks MSCI telah naik hampir 1%.

Bursa saham Australia naik 0,%, seperti halnya KOSPI Korea Selatan. Sementara, Nikkei Jepang naik 0,7%.

“Seperti 2018, perselisihan dagang AS-China tetap menjadi tema utama pasar pada 2019. Perbedaannya adalah ada beberapa tanda bahwa kedua pihak mencari semacam resolusi,” kata Soichiro Monji, ekonom senior di Daiwa SB Investasi di Tokyo.

“China tampaknya kehabisan pilihan, sementara Amerika Serikat juga ingin menghindari konflik yang berkepanjangan mengingat konsekuensi negatif pada pasar dan ekonominya,” kata Monji.

Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan pada hari Kamis (17/1) bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan pada pertemuan 30 Januari mendatang akan membahas tarif yang dikenakan pada barang impor China. Juga mengusulkan untuk pengembalian tarif selama pertemuan.