Selasa, 01 Juli 2025

Prudential Indonesia Luncurkan PRUcritical Benefit 88 di Kota Medan

Redaksi - Rabu, 16 Januari 2019 07:14 WIB
Prudential Indonesia Luncurkan PRUcritical Benefit 88 di Kota Medan

digtara.com | MEDAN – World Health Organization (WHO) mengungkapkan Penyakit Tidak Menular ( PTM ) diperkirakan menjadi penyebab 73 % kematian di Indonesia.

Baca Juga:

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan, prevalensi berbagai PTM seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, dan hipertensi mengalami kenaikan.

Hipertensi naik dari 25,8 % menjadi 34,1 % . prevalensi stroke naik dari 7 % menjadi 10,9 % , penyakit ginjal kronis naik dari 2 % menjadi 3,8 % , dan prevalensi kanker naik dari 1,4 % menjadi 1,8 %.

PTM juga berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan. Penelitian “ASEAN Cost in Oncology (ACTION) mengungkapkan bahwa dari 9.513 pasien pengidap kanker yançg diteliti lebih lanjut , hampir 50 % mengalami kebangkrutan , dan 29 % meninggal dunia Penelitian ini dilakukan dari 2014 sampal 2015.

Untuk melindungi pasien dan keluarganya dari dampak keuangan akibat penyakit kritis, Prudential Indonesia meluncurkan PRUCritical Benefit 88.

Managing Director Agency Business Development Prudential Indonesia, Rusli Chan mengatakan berjuang melawan penyakit kritis sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya dan dapat mengganggu perencanaan keuangan. Melalui PRUCritical Benefit 88, Prudential berharap dapat memberikan ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarganya. Nasabah dapat memanfaatkan uang perlindungannya untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit, dan juga biaya hidup. Produk ini melengkapi portofolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential karena kami terus melayani kebutuhan nasabah yang terus berubah.

“Kami percaya PRUCritical Benefit 88 dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan
yang ditimbulkan oleh penyakit kritis,” tegasnya.

Kesibukan dan tuntutan pekerjaan merupakan tantangan dalam menerapkan pota hidup sehat.

Kebiasaan seperti merokok, tidak olahraga rutin, kurang makan buah dan sayur, serta kebiasaan makan tidak teratur adalah faktor-faktor risiko utama penyebab PTM.

Saat ini, usia muda bahkan tidak menjamin seseorang terbebas dari ancaman penyaki kritis. Masyarakat harus mulai menaruh perhatian karena dampak dari penyakit kritis bukan saja kematian dan kecacatan, namun beban keuangan berupa biaya mmah sakit dan biaya hidup. Melalui slogan ‘Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali”.

“Kehadiran PRUCritical Benefit 88 sejalan dengan komitmen brand baru prudential yaitu “Listening, Understanding, Delivering serta fokus We Do Health. Melalui komitmen baru ini. Kami mempertegas tujuan perusahaan untuk selalu mendampingi nasabah dalam setiap tahun kehidupan,” ungkap Rusli.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru