Senin, 08 September 2025

Semester I, Penjualan Toyota  di Sumut ‘Jalan Ditempat’

Redaksi - Minggu, 04 Agustus 2019 14:34 WIB
Semester I, Penjualan Toyota  di Sumut ‘Jalan Ditempat’

Digtara.com | MEDAN – Tingkat penjualan mobil Toyota di Sumatra Utara sepanjang Semester I/2019 tidak mengalami pertumbuhan yang berarti akibat faktor domestik dan luar negeri. Dealer bahkan sulit mengejar target yang hanya dipatok 4 persen.

Baca Juga:

Sutadi, Branch Manager Auto2000 Sisingamangaraja Medan, mengungkapkan, tingkat penjualan pada Semester I tahun ini masih relatif sama dengan periode yang sama tahun lalu.

“Penjualan kami masih seperti tahun lalu, tidak tumbuh,” ujarnya saat ditemui di Medan, Minggu (4/8/2019).

Tahun lalu, Auto2000 menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 4 persen dan tahun ini target diproyeksikan masih tetap sama meskipun membuka tiga cabang di luar Medan. Yaitu di Tanjung Morawa, Kisaran dan Rantau Prapat.

Itu karena tahun ini adalah tahun politik. Dari tahun lalu, kemudian pileg dan pilpres sempat membuat situasi dalam negeri menjadi panas. Faktor ini membuat calon konsumen banyak menahan pembelian mobil.

Kemudian faktor kedua adalah harga sawit yang rendah karena ekonomi Sumut banyak ditopang dari perkebunan kelapa sawit. Ditambah lagi permintaan sawit Indonesia tertekan embargo Eropah.

Faktor ketiga yakni karena adanya kompetitor baru yang masuk ke pasar, seperti otomotif pabrikan Tiongkok. Akibatnya, “pemain” semakin banyak sehingga market share sudah semakin terbagi.

Adapun pertumbuhan pengguna taksi daring yang banyak menggunakan mobil Toyota juga tidak lagi mendongkrak penjualan. Peningkatan penjualan yang dikerek oleh taksi daring hanya terjadi pada awal operasional mereka di Sumut, khususnya Medan, pada 2016 dan 2017.

Lebih jauh dia ungkapkan, stagnasi pertumbuhan penjualan mobil sebenarnya juga dialami mobil merek lain di Sumut bahkan secara nasional. Meski demikian, Toyota masih lebih baik karena dari beberapa aspek, seperti dari sisi after sale dan retail value, pelanggan sudah cukup puas.

Konsumen Toyota tidak khawatir lagi dengan harga purna jual (after sale). Konsumen atau calon konsumen di luar Medan juga sekarang sudah lebih mudah menjangkau dealer atau bengkel karena sudah dibukannya cabang di Tanjung Morawa, Kisaran dan Rantau Prapat.

“Selama ini butuh waktu 6-10 jam bagi mereka untuk bisa menjangkau Auto2000 di Medan,” ungkapnya.

Untuk Semester II, Auto2000 di Sumut belum berencana membuat program khusus untuk mendongkrak penjualan. Itu karena mereka yakin panasnya situasi politik sudah reda sehingga kinerja penjualan akan lebih baik.

Mereka masih tetap melanjutkan program-program yang sudah berjalan pada Semester I. Seperti penawaran DP murah, pengundian hadiah dan sebagainya.[win]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gagah Tak Harus Mahal: 5 Rekomendasi SUV Bekas Tangguh Mulai Rp 80 Jutaan

Gagah Tak Harus Mahal: 5 Rekomendasi SUV Bekas Tangguh Mulai Rp 80 Jutaan

Daftar Harga Mobil Toyota Agya Calya Avanza Terbaru Februari 2025

Daftar Harga Mobil Toyota Agya Calya Avanza Terbaru Februari 2025

Naik Harga, Segini Harga Daihatsu Ayla pada Januari 2025, Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam

Naik Harga, Segini Harga Daihatsu Ayla pada Januari 2025, Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam

Auto2000 Siap Kawal Pengguna Mobil Elektrifikasi Toyota di Liburan Nataru

Auto2000 Siap Kawal Pengguna Mobil Elektrifikasi Toyota di Liburan Nataru

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Komentar
Berita Terbaru