Kamis, 23 Oktober 2025

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Senin 21 Juli 2025: Waspadai Pelemahan di Tengah Ketidakpastian Global

Arie - Senin, 21 Juli 2025 08:17 WIB
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Senin 21 Juli 2025: Waspadai Pelemahan di Tengah Ketidakpastian Global
bisnis.com
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Senin 21 Juli 2025: Waspadai Pelemahan di Tengah Ketidakpastian Global

Beberapa pejabat The Fed menyebutkan bahwa kenaikan harga baru-baru ini mungkin disebabkan oleh dampak tarif perdagangan yang kembali diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Baca Juga:

Hal ini membuat pelaku pasar semakin yakin bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Ketegangan Politik AS Picu Volatilitas Pasar

Ketidakpastian pasar juga dipicu oleh dinamika politik di Amerika Serikat.

Presiden Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait Ketua The Fed, Jerome Powell.

Meskipun Trump membantah akan mencopot Powell, ia juga tidak sepenuhnya menutup kemungkinan tersebut.

Komentar tersebut memicu kekhawatiran investor atas independensi bank sentral AS, yang dianggap sebagai pilar utama stabilitas ekonomi makro global.

Sisi Domestik: Kesepakatan Dagang Indonesia-AS dan Potensi Dampaknya

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah juga terdampak oleh respons pasar terhadap kesepakatan dagang baru antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang diumumkan pekan lalu.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan ini akan menjadi "babak baru" hubungan perdagangan kedua negara.

Namun, sejumlah ekonom mengingatkan bahwa isi kesepakatan berpotensi menimbulkan ketimpangan struktural dalam jangka panjang.

Kesepakatan tersebut mencakup:

Impor energi dari AS senilai US$15 miliar (setara Rp244,56 triliun dengan asumsi kurs Rp16.304/USD)

Impor produk pertanian senilai US$4,5 miliar

Pembelian 50 unit pesawat Boeing, mayoritas tipe Boeing 777

Ekonom mengingatkan bahwa perjanjian ini bisa membawa risiko terhadap kedaulatan energi dan pangan, serta memperlebar defisit perdagangan jika tidak diimbangi ekspor bernilai setara dari Indonesia ke AS.

Dengan kombinasi faktor eksternal dan domestik yang kompleks, nilai tukar rupiah diprediksi masih akan menghadapi tekanan dalam waktu dekat.

Investor dan pelaku usaha disarankan untuk memonitor dinamika kebijakan global, serta menjaga strategi lindung nilai (hedging) untuk mengantisipasi volatilitas pasar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rupiah Diperkirakan Melemah, Sentimen AS dan Geopolitik Tekan Pasar

Rupiah Diperkirakan Melemah, Sentimen AS dan Geopolitik Tekan Pasar

Rupiah Diprediksi Melemah, Bergerak di Kisaran Rp16.570–Rp16.600 per Dolar AS Hari Ini

Rupiah Diprediksi Melemah, Bergerak di Kisaran Rp16.570–Rp16.600 per Dolar AS Hari Ini

Rupiah Diprediksi Melemah ke Rp16.630 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Sentimen The Fed dan Tarif AS–Tiongkok

Rupiah Diprediksi Melemah ke Rp16.630 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Sentimen The Fed dan Tarif AS–Tiongkok

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Akhir Pekan, Jumat 17 Oktober 2025

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Akhir Pekan, Jumat 17 Oktober 2025

Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025

Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.603 per Dolar AS, Rabu 15 Oktober 2025

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.603 per Dolar AS, Rabu 15 Oktober 2025

Komentar
Berita Terbaru