Selasa, 25 November 2025

Usai Pengumuman Federal Reserve, Wall Street Memerah

Redaksi - Kamis, 21 Maret 2019 01:45 WIB
Usai Pengumuman Federal Reserve, Wall Street Memerah

digtara.com | JAKARTA – Hampir seluruh indeks saham Wall Street memerah setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneter yang lebih dovish daripada prediksi pasar. Rabu (20/3), Dow Jones Industrial Average turun 0,55% ke 25.745,67.

Baca Juga:

Indeks S&P 500 turun 0,29% ke 2.824,23. Nasdaq Composite justru naik tipis 0,07% ke 7.728,97.

Sejak awal perdagangan, bursa saham AS cenderung turun. Tiga indeks saham utama ini sempat menguat setelah pernyataan The Fed. Tapi, hanya Nasdaq yang bertahan di zona hijau.

“Reaksi pertama atas pernyataan The Fed selalu merupakan reaksi yang salah,” kata Art Hogan, chief market strategist National Securities kepada Reuters.

Bank sentral mengindikasikan tidak ada kenaikan suku bunga tahun ini. Federal Reserve pun akan menghentikan pengurangan neraca sepenuhnya pada September mendatang setelah memangkas penurunan secara bertahap.

RJ Grant, head of trading Keefe, Bruyette & Woods mengatakan, aksi jual saham-saham bank membesar. Saham-saham sektor finansial yang sensitif terhadap suku bunga kemarin menjadi pemberat indeks. Sektor finansial turun tajam 2,1% hingga akhir perdagangan.

Menurut proyeksi median anggota Federal Open Market Committe, ekonomi AS akan tumbuh 2,1% pada tahun ini, turun 1% penuh dari pertumbuhan tahun lalu.

Selain perlambatan pertumbuhan, tingkat pengangguran diperkirakan 3,7%, sediki lebih tinggi ketimbang prediksi tiga bulan lalu.

The Fed memperkirakan, tingkat inflasi tahun ini berada di level 1,8%, turun jika dibandingkan dengan prediksi Desember lalu pada level 1,9%.

“Pertumbuhan aktivitas ekonomi melambat dari laju yang solid pada kuartal keempat lalu. Indikator terkini menunjukkan perlambatan pertumbuhan belanja rumah tangga dan investasi bisnis di kuartal pertama. Inflasi secara keseluruhan menurun,” ungkap The Fed dalam pernyataan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 20 November 2025 Melemah ke Rp16.750 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 20 November 2025 Melemah ke Rp16.750 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.621 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal dari The Fed dan Pertemuan Trump–Xi

Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.621 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal dari The Fed dan Pertemuan Trump–Xi

Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025

Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025

Rupiah Diprediksi Melemah, Terdorong Ketidakpastian Ekonomi AS dan Sinyal Pelonggaran The Fed

Rupiah Diprediksi Melemah, Terdorong Ketidakpastian Ekonomi AS dan Sinyal Pelonggaran The Fed

IHSG Berpeluang Rebound Usai Tekanan Asing, Pasar Global Masih Tertekan

IHSG Berpeluang Rebound Usai Tekanan Asing, Pasar Global Masih Tertekan

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Rentang Sempit Rp16.280–Rp16.330 Hari Ini

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Rentang Sempit Rp16.280–Rp16.330 Hari Ini

Komentar
Berita Terbaru