Khatib Wukuf Arafah, Anggota Amirul Hajj Kiai Said Sampaikan Pesan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan
Ahsan Fauzi - Kamis, 05 Juni 2025 22:17 WIB
MCH Humas Kemenag RI
Anggota Amirul Hajj KH Ahmad Said Asrori saat menyampaikan Khutbah Wukuf Arafah di tenda Misi Haji Indonesia, Kamis (5/6/2025).
digtara.com - AnggotaAmirul Hajj KH Ahmad Said Asrori menyampaikan pesan tentang pentingnya meneguhkan persaudaraan dan semangat kebangsaan.
Baca Juga:
- Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag Tegaskan Tahun Ini Kemenag Terakhir Urus Penyelenggaran Haji
- 446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup
- PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci
Pesan ini diurai Katib Am Syuriah PBNU saat menyampaikan Khutbah Wukuf Arafah di tenda Misi Haji Indonesia.
Jemaah haji dunia, termasuk Indonesia, hari ini menunaikan ibadah Wukuf di Arafah. Wukuf berlangsung di tenda-tenda jemaah, sejak masuk waktu Zuhur. Proses wukuf diawali dengan khutbah, dilanjutkan salat jama' qashar Zuhur dan Asar, lalu zikir dan doa.
"Hari ini adalah hari yang dinanti oleh jutaan umat Islam di dunia. Hari ini adalah hari dimana semua jemaah haji berkumpul di padang Arafah. Semua bersimpuh, bermunajat dan bersujud di hadapan sang pencipta, Allah SWT., untuk meraih ampunan dan ridha-Nya. Lantunan talbiyah bergema memenuhi langit-langit Arafah," pesan Kiai Said, panggilan akrabnya, di Arafah, Kamis (5/6/2025).
Arafah, kata Kiai Said, adalah miniatur Mahsyar. Di tempat ini, umat manusia berkumpul dengan pakaian yang sama, berwarna putih sebagai lambang kesucian dan kesetaraan hamba di hadapan Tuhannya. Saat itu, pangkat tak lagi berguna. Jabatan tak lagi digdaya. Status sosial tak lagi berfaedah.
"Wukuf di Arafah mengajarkan kita tentang pentingnya persaudaraan; seiman, sebangsa, dan sekemanusiaan. Di tempat ini, 1400-an tahun yang lalu, Nabi Muhammad mendeklarasikan persaudaraan kemanusiaan," pesannya.
Kiai Said mengutip pesan Nabi Muhammad SAW., "Wahai umat manusia, sesungguhnya Tuhan kalian satu, nenek moyang kalian juga satu. Kalian semua anak turun Adam dan Adam dicipta dari tanah. Ketahuilah bahwa tak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang non Arab, orang non Arab atas orang Arab, kulit putih atas kulit hitam, kulit hitam atas kulit putih kecuali dengan takwa." (HR. Imam Ahmad)
Ditegaskan Kiai Said, persaudaraan yang diajarkan Nabi adalah persaudaraan sejati. Persaudaraan tanpa basa-basi. Persaudaraan tanpa tapi. Persaudaraan yang penuh empati. Persaudaraan dengan sepenuh hati.
"Karena itu, sesama saudara kita tak boleh menyakiti, tak boleh mengkhianati, dan tak boleh menzalimi," tegasnya.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam. Terdiri dari banyak suku, ras, bahasa, dan agama. Mari kita jadikan seruan ukhuwah yang dideklarasikan Nabi pada 14 abad silam, sebagai semangat yang mampu meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa," sambungnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Tags
Haji 2025Kepala BP Haji Gus IrfanKhutbah WukufKiai SaidMenag Nassarudin UmarTimwas Haji DPR RIWukuf Arafah
Berita Terkait
Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag Tegaskan Tahun Ini Kemenag Terakhir Urus Penyelenggaran Haji
446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup
PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci
Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Seluruh Jemaah Haji Sudah Meninggalkan Arab Saudi, 46 Masih Menjalani Perawatan dan 446 Jemaah Wafat
Wacana Haji dan Umrah Lewat Jalur Laut, Menag; Peluangnya Terbuka Luas
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, DPD RI Usul BP Haji Jadi Kementerian
Komentar
Berita Terbaru
FKUB Muda Jateng Ajak Generasi Muda dan Mahasiswa Jangan Sampai Terpapar Paham Radikal
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG
6 HP RAM 8 GB Paling Murah Terbaru 2025, Spek Gahar Buat Main Game Berat Mulai Rp1 Jutaan
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib