Gunung Api Ile Werung di Lembata Berstatus Waspada

digtara.com – Gunung api Ile Werung dengan tinggi 1.018 meter diatas permukaan laut (MDPL) mengalami peningkatan aktivitas, walau tidak mengeluarkan asap dari dalam kawah.
Baca Juga:
Selasa (30/11/2021) hari ini, petugas pos pemantau gunung api Ile Werung mencatat telah terjadi gempa tremor non-harmonik sebanyak 1 kali, amplitudo 2 mm dengan durasi 175 detik.
Sedangkan gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali, amplitudo 5-28 mm, S-P 24-28 detik, dengan durasi 60-135 detik.
“Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 24-30 °C. Visual gunung jelas hingga kabut 0-III, asap kawah nihil,” jelas Ketua Pos Pemantau Gunung Api Ile Werung, Wilson Wuri Wuthun, Selasa (30/11/2021).
Menurut Wilson, masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu menghindari aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan.
Masyarakat juga diimbau menghindar berlayar atau melaut di sekitar area tersebut untuk mengantisipasi potensi perubahan, maupun kenaikan permukaan air laut.
“PVMBG terus melakukan pemantauan dan evaluasi aktivitas kompleks gunung api Ile Werung dan melakukan koordiinasi dengan BPBD setempat, untuk melakukan sosialisasi,” tutupnya.
Sebelumnya, permukaan air laut di sekitar gunung api Ile Werung di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan dari sebelumnya.
Semenjak Minggu (28/11/2021) hingga Senin (29/11/2021) terjadi erupsi dan bualan di perairan Selatan sekitar gunung api Ile Werung.
Menurut laporan warga, permukaan air laut sempat naik pada Minggu (28/11/2021) malam, dengan ketinggian kurang dari satu meter dan jarak jangkauan ke darat (inundasi) sekitar 30 meter.
Stasiun pemantauan gunung api Ile Werung merekam kejadian erupsi ini mulai pada Minggu (28/11/2021), dimulai sejak sekitar pukul 21:52 Wita dan berlangsung sekitar satu jam.
Pada Senin (29/11/2021) mulai pukul 05:17 Wita aktivitas letusan dan hembusan kembali terekam.
Hingga saat ini aktivitas erupsi masih berlangsung, namun belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Hasil pemantauan lapangan pengamat gunung api Ile Werung pada Senin (29/11/2021) pukul 08:29 Wita (07:29 WIB), teramati asap letusan setinggi kurang lebih kurang 100 meter dari muka laut, disertai dengan bualan.
Secara visual, aktivitas bualan ini tidak terjadi di lokasi gunung api bawah laut Hobal.
Lokasinya berada sekitar satu kilometer di sebelah Selatan gunung api bawah laut Hobal. Kemungkinan besar masih berasosiasi dengan aktivitas kompleks gunung api Ile Werung.

Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka

Bertahun-tahun, Dua Remaja Putri di Lembata-NTT Jadi Korban Pencabulan Lansia

Polres Lembata Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Narkoba ke JPU

Satu Anggota Polres Lembata Dipecat

Berkas Kasus Narkoba di Lembata-NTT Diserahkan ke Jaksa
