Mahasiswa di Sumba Timur-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com – Oktofianus Abriyanto Juma alias Ian (24), mahasiswa yang juga warga Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT tewas, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga:
Korban ditemukan tewas gantung diri di ruang dapur yang bersebelahan dengan kamar mandi di rumah korban di Kelurahan Kambajawa.
Korban pertama kali ditemukan oleh Dionisius Syukur Dewa alias Din (43), warga Kelurahan Kambajawa, yang saat itu ke rumah korban untuk meminta bantuan korban memangkas rambut Din.
Begitu datang ke rumah korban, Din memanggil nama korban namun korban tidak menjawab sehingga Din berusaha mencari korban.
Din mencoba untuk mencari korban di rumah orang tua korban yang tepat bersebelahan langsung dengan tempat tinggal korban.
Akan tetapi Din hanya bertemu kakak korban, Dorothea Hiladelvia alias Delvi (28). Din menanyakan korban kepada Delvi namun kakak sulung korban ini juga tidak mengetahui keberadaan korban.
Din lalu masuk ke dalam rumah dan mencari korban. Ia kaget saat menemukan korban berada di ruang dapur yang bersebelahan dengan kamar mandi dalam keadaan tergantung.
Din kemudian memberitahu Delvi dan meminta bantuan Mardin Sidabutar (24) yang ada di sekitar lokasi kejadian. Ia juga menginformasi kepada tetangga perihal penemuan korban yang meninggal dalam posisi gantung diri.
Anggota polisi dari Polsek Waingapu Kota pun langsung ke lokasi kejadian.
Polisi menemukan korban dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali nilon yang diikat pada reng kayu atap rumah di Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Anggota Polsek Waingapu Kota menghubungi anggota Satuan Reskrim dan SPKT Polres Sumba Timur untuk ke TKP mengamankan TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti tali nilon warna biru berdiameter sekitar 6 milimeter dan 2 kursi plastik warna biru dan hijau.
Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Kabupaten Sumba Timur untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim medis dari RSUD Umbu Rara Meha bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa/meninggal.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut keterangan dari pihak keluarga korban bahwa korban adalah anak penurut namun pendiam dan sering memendam permasalahan sendirian serta jarang diceritakan kepada orang lain.
Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi serta membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi.
Sesuai informasi dari pihak keluarga bahwa korban mengalami depresi/stres sehingga nekat mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Medis RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga kuat dugaan bahwa korban murni mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Jenazah korban tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).
Mahasiswa di Sumba Timur-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Warga di Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Pantai dengan Ikan Hasil Tangkapan

Diduga Stres, Warga Amfoang Utara Kupang Gantung Diri

Siswa SMA di Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Permainan Judi Bola Guling Sumba Timur Digrebek Polisi, Tiga Orang Diamankan

Sempat Minta Uang Tebusan, Pencuri Ternak di Sumba Timur Diamankan Polisi
