Bobby Nasution Lantik 60 Pejabat di Pemprov Sumut, Tekankan Empat Nilai Utama & Antikorupsi

Baca Juga:
Dalam sambutannya usai pelantikan, Bobby menyampaikan pesan penting kepada para pejabat yang dilantik. Ia meminta agar keempat prinsip utama dijadikan pedoman kerja: loyal kepada masyarakat, loyal kepada keluarga, loyal kepada pimpinan, dan cerdas dalam bekerja.
"Kenapa saya letakkan loyal kepada masyarakat di urutan pertama? Karena dari merekalah kita bisa berada di sini, mengenakan pakaian dan jas yang keren ini. Kita ini pelayan masyarakat. Kedua, loyal kepada keluarga—jangan buat malu mereka. Ketiga, loyal kepada pimpinan. Tapi kalau pimpinan memberi perintah yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat, jangan diikuti. Terakhir, pintar-pintarlah kalian menjalankan program, kelola dengan baik," tegas Bobby.
Peringatan Keras: Jangan Korupsi!
Tak hanya menekankan loyalitas dan integritas, Gubernur Bobby Nasution juga memberikan peringatan keras terkait praktik korupsi yang masih membayangi Pemprov Sumut.
Ia mengingatkan agar para pejabat menjauhi praktik suap dalam proses mutasi maupun dalam menjalankan tugas.
"Kalau ada yang mengaku orang dekat saya atau dari BKD, lalu minta bayaran untuk jabatan, tolong laporkan diam-diam. Jangan takut. Saya baru menjabat empat bulan, tapi sudah ada tiga orang yang ditahan KPK. Tolong, jangan korupsi. Ingat loyalitas kalian, dan ingat keluarga kalian di rumah. Jangan buat malu mereka," kata Bobby dengan nada tegas.
Peringatan ini datang tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumut.
Dalam konteks ini, pelantikan 60 pejabat baru menjadi momentum perbaikan dan penegasan komitmen antikorupsi.
Pejabat yang Dilantik: Dari Kabid hingga Satpol PP
Pejabat yang dilantik berasal dari berbagai struktur organisasi perangkat daerah (OPD), antara lain:
- Kepala Bidang (Kabid) di sejumlah dinas
- Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah
- Pejabat eselon IV di Satpol PP
- Pejabat pengawas di Badan Penghubung dan OPD lainnya
Bobby Nasution meminta para pejabat ini untuk segera beradaptasi dan menggerakkan roda pemerintahan sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur serta menjalankan program-program prioritas daerah.
"Kalian harus bisa menerjemahkan dan menjalankan program-program prioritas gubernur. Visi dan misi kami harus tercapai. Itu adalah tugas dan tanggung jawab kalian sebagai pejabat," ujarnya.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini Wakil Gubernur Sumut, Surya Rajagukguk, serta sejumlah pejabat tinggi Pemprov Sumut.
Penataan Birokrasi sebagai Komitmen Reformasi
Pelantikan massal ini menjadi bagian dari penataan birokrasi yang diharapkan mampu membawa energi baru dalam tubuh Pemprov Sumut.
Dengan kondisi Sumut yang saat ini tengah mendapat perhatian nasional karena isu korupsi, Bobby menekankan bahwa penempatan pejabat bukan sekadar mengisi jabatan, tetapi menjadi motor perubahan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan transparan.
"Pelantikan ini bukan akhir, tapi awal dari pengabdian kalian. Jangan kecewakan kepercayaan masyarakat. Mari bersama-sama kita buktikan bahwa Pemprov Sumut bisa menjadi contoh pemerintahan yang bersih dan efektif," tutup Bobby.

Bulog Sumut Sudah Salurkan 6.000 Ton Beras Bantuan Pangan

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap

Polda Sumut Usul Tutup Tempat Hiburan Malam di Langkat dan Batu Bara, Ini Penyebabnya

Cemburu Buta, Suami di Asahan Bacok Istri hingga Kritis

Tiga Daerah di Sumut Dilanda Karhutla, Puluhan Hektare Lahan Terdampak
