Terkait Kesatuan NKRI, Pengamat: Menarik Bila Bahas Politik Identitas dan Pluralisme
digtara.com – Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio mengatakan terkait salah satu tema debat terakhir soal kesatuan NKRI. Menurutnya, akan menarik bila para pasangan calon (Paslon) membahas mengenai politik identitas dan pluralisme.
Baca Juga:
“Paling menarik untuk tema Kesatuan NKRI itu soal pluralitas dan politik identitas. Sebab Medan kota ini terdiri dari lintas suku dan penguatan politik identitas yang kian menguat dari kelompok tertentu,” jelasnya kepada digtara.com melalui saluran telepon, Sabtu (5/12/2020).
Warjio menambahkan politik identitas yang melekat dalam kelompok seharusnya dikuatkan dengan berbasis UU HAM dan penghormatan terhadap kelompok lainnya.
“Seharusnya politik identitas itu dikuatkan dalam kerangka NKRI. Bukan malah menjauhi politik identitas atau memburukkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap debat ini menghadirkan pertarungan gagasan untuk membuat kebijakan terkait penghormatan identitas sekaligus penghormatan atas HAM yang menunjukkan sikap keadilan dan kearifan.
Baca: Dr Warjio: Harusnya Adu Program Bukan Bongkar Kekurangan dengan Isu Korupsi
Ia pun mengevaluasi dari debat pertama dan kedua Pilkada Medan yang belum cukup kuat mengeluarkan data-data. Di debat terakhir ini ia ingin Paslon dapat menerjemahkan gagasannya dalam bentuk program yang lengkap.
“Jadi masing-masing Paslon harus bisa mendefinisikan gagasan dalam bentuk program, untuk pluralisme seperti apa, untuk pembangunan seperti apa, untuk wilayah jangan jadikan wilayah Utara dikotomi pembangunan kota. Dan jadikan pewarisan budaya dan cagar alam sebagai center. Saya kira itu lebih real,” tutupnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Terkait Kesatuan NKRI, Pengamat: Menarik Bila Bahas Politik Identitas dan Pluralisme
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur