PMII Sumut: Dia Pernah Diperiksa, KPK Harus Jelaskan Statusnya
digtara.com – Pilkada Kabupaten Simalungun tahun 2020 kemungkinan besar akan diikuti 4 bakal pasangan calon (bapaslon). Hal itu terlihat setelah ditutupnya pendaftaran oleh KPU Simalungun, Minggu, 6 September 2020. PMII Sumut: Dia Pernah Diperiksa, KPK Harus Jelaskan Statusnya
Baca Juga:
Dari keempat bapaslon yang sudah mendaftar, salah satunya terdapat pasangan Mujahidin Nur Hasyim-Tuppak Siregar. Diketahui Mujahidin Nur Hasyim merupakan adik dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.
Mujahiddin mendaftar sebagai bakal calon (balon) Bupati Simalungun. Menanggapi itu, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut, Azlansyah Hasibuan angkat bicara.
Azlan mengatakan dirinya menghormati keputusan Mujahiddin maju menjadi balon Bupati Simalungun. Sebab, hal itu merupakan hak setiap warga negara.
Namun, ia meminta KPK RI untuk menjelaskan status Mujahiddin Nur Hasyim. Sebab, disampaikannya Mujahidin ditetapkan sebagai saksi dalam perkara suap terkait kerja sama di bidang pelayaran dan gratifikasi.
“Itu berhubungan dengan jabatan dengan tersangka anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso (BSP) dan Indung (IND) dari pihak swasta dibulan Juli 2019 lalu,” kata Azlan, Sabtu (12/9/2020).
Dijelaskannya, KPK pada 1 Juli 2019 juga telah memeriksa anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir yang juga adik dari Nazaruddin.
Ia meminta agar KPK memperjelas status Mujahidin yang digadang-gadang menjadi calon Bupati di kabupaten Simalungun.
“PMII Sumut berpandangan bahwa masyarakat sangat butuh kepastian hukum terlebih sosok tersebut adalah salah satu Paslon yang bakal tarung di 9 Desember 2020 nantinya,” tandasnya.
[ya]Â PMII Sumut: Dia Pernah Diperiksa, KPK Harus Jelaskan Statusnya
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur