Kades di Rote Ndao yang Hilang saat Melaut Ditemukan Tewas

digtara.com – Upaya pencarian terhadap Ibrahim Sereh (44) yang hilang karena kapalnya dihantam gelombang akhirnya membuahkan hasil.

Baca Juga:

• Buaya Tiga Kali Muncul di Rote Ndao, BBKSDA Relokasi Buaya dari Perairan Mulut Seribu-Rote Ndao
• Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak
• Kepala Desa di Rote Ndao Ancam Tikam dan Tembak Pendeta

Senin (20/3/2023) pagi, korban Ibrahim Sereh yang merupakan kepala desa (Kades) Anarae, Kecamatam Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao Kades Anarae berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban Ibrahim ditemukan oleh nelayan dari Desa Nemberala di Perairan Fedok, Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao.

Baca: Perahu Dihantam Gelombang, Penjabat Kades Ditemukan Tewas dan Satu Kades Masih Hilang

Korban langsung dievakuasi ke pelabuhan rakyat Nemberala, Kabupaten Rote Ndao.

Sebelumnya pada Senin subuh, korban Asahel M. Lende (43) yang merupakan pejabat kepala desa Ndao Nuse ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara Zet Elberto Feh (39), PNS yang juga warga Kecamatan Lobalain berhasil selamat setelah mencoba berenang hingga ke pantai.

“Besar kemungkinan penyebab kecelakaan laut yang dialami para korban karena perahu yang digunakan tidak melewati jalur masuk ke pelabuhan rakyat Fedok sehingga dihantam gelombang besar dan tenggelam,” ujar kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK saat dikonfirmasi Senin (20/3/2023).

Lokasi kecelakaan laut tersebut merupakan spot surfing/Sakunamon yang dikenal memiliki gelombang yang tinggi.

Zet Elberto Feh sempat diamankan di rumah kepala desa Sedeoen. Demikian pula jenazah Asahel M Lende sempat disemayamkan di rumah kepala desa sebelum dbawa ke rumah duka.

Sedangkan jenazah Ibrahim Sereh divisum di Puskesmas Delha dan dibawa ke rumah duka.

Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah.

Kecelakaan laut ini terjadi di Perairan Laut Fedok Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao pada Minggu (19/3/2023) tengah malam.

Sebuah perahu yang ditumpangi tiga orang warga dihantam gelombang saat mereka pulang memancing ikan.

Satu orang warga yang merupakan PNS berhasil selamat, satu orang pejabat kepala desa ditemukan meninggal dunia setelah beberapa jam dilakukan pencarian.

Korban meninggal merupakan penjabat kepala desa Nuse, Kabupaten Rote Ndao.

Pada Minggu (19/3/2023), tiga orang warga masing-masing Asahel Lende, Ibrahim Sereh dan Zet Elberto Feh (PNS) hendak melaut.

Ketiganya meminjam perahu/sampan milik Martinus Rano, warga Dusun Fedok, Desa Oelolot, Kabupaten Rote Ndao.

Mereka hendak memancing ikan di perairan laut Fedok-Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat.

Sekitar pukul 17.30 wita, ketiga nelayan ini berangkat memancing dari pelabuhan Fedok menggunakan sampan/perahu dayung berjarak sekira 2 kilometer dari pantai Fedok.

Sekira pukul 22.00 Wita, ketiga korban selesai mancing dan pulang.

Saat dalam perjalanan pulang, perahu/sampan dihantam gelombang besar.

Perahu pun terbalik mengakibatkan ketiga nelayan ini terhempas ke dalam laut.

Korban Zet Elberto Feh (39), PNS yang juga warga Kecamatan Lobalain berhasil selamat setelah berenang hingga ke pantai Fedok.
Zet Elberto Feh yang berhasil selamat kemudian meminta pertolongan warga Fedok, Desa Oelolot serta menginformasikan kepada pihak keluarga.

Warga kemudian bersama-sama pihak keluarga korban melakukan pencarian di perairan Fedok.

Tiga orang Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kanit Samapta Aipda Frengky Lette ke Pelabuhan Fedok dan bersama warga melakukan pencarian korban.

Pada hari Senin (20/3/2023) subuh sekitar pukul 02.30 Wita, salah satu korban Asahel Lende berhasil ditemukan oleh warga Desa Oelolot bersama pihak keluarga dengan kondisi telah meninggal dunia.

Pukul 04.15 Wita korban dievakuasi ke pelabuhan Fedok, Desa Oelolot dan selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Delha, Kabupaten Rote Ndao.

Korban Asahel Lende merupakan pejabat kepala desa Ndao Nuse Kabupaten Rote Ndao.

Upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan Ibrahim Sereh dilakukan oleh pihak keluarga bersama warga.

Korban Ibrahim Sereh merupakan kepala desa Anarae, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao.

Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK yang dikonfirmasi Senin (20/3/2023) mengaku kalau anggota Polsek Rote Barat dan Polres Rote Ndao sudah mendatangi lokasi kejadian dan membantu pencarian korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kades di Rote Ndao yang Hilang saat Melaut Ditemukan Tewas