Tiga Nelayan Dikabarkan Hilang saat Berlayar

digtara.com – Tiga orang nelayan dari Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan hilang sejak Rabu (13/5/2020). Ketiga nelayan terseut dikabarkan hilang saat berlayar usai mengantar bibit rumput laut ke pulau lain.

Baca Juga:

• Kasus Penikaman Hingga Tewasnya Anak Dibawah Umur di Sabu Raijua Direka Ulang
• Mantan Bupati Sabu Raijua Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Garam Curah
• Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Ketiga nelayan ini masing-masing Bernabas Titu Mako alias Bobo Titu selaku pengemudi perahu dan dua anak buahnya, Dominggus Bire alias Gome dan Nikolas Radja Udju alias Ama Niko.

Mereka merupakan warga desa Lederaga, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.

Kapolsek Hawu Mehara, Polres Sabu Raijua, Iptu Mikael Wila Here mengerahkan anggotanya. Dibantu pemerintah desa dan masyarakat Desa Lederaga untuk mencari para korban dengan menyisir pantai dan laut.

“Benar ada nelayan hilang. Kami mendapat informasi dan laporan pada Kamis (14/5/2020) pagi sekitar pukul 09.25 wita,” ujar Kaposek saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Ia bersama Kanit Binmas, Kanit Provos dan kanit Reskrim langsung melakukan patroli ke Desa Lederaga dan melakukan pencarian serta penyisiran sepanjang pantai Desa Lederaga guna mencari 3 orang warga yang hilang di selat Raijua.

Memuat bibit rumput laut

Awalnya pada Rabu (13/5/2020), sekitar pukul 12.30 wita, empat orang warga Desa Lederaga, Musa Hae, Fredik Tudu, Markus Djawa Weli dan Sius Kale Dita meminta jasa para korban untuk mengantar mereka dari Raijua ke Desa Lederaga.

Selain mengantar keempat penumpang, mereka juga memuat bibit rumput laut ke pulau seberang.

Perahu motor yang dikemudikan korban Bobo Titu mengantar keempat warga tersebut dan bibit rumput laut sekitar pukul 13.00 wita dan tiba pukul 14.30 wita.

Sekitar pukul 16.00 wita para korban bertolak dari pantai Desa Lederaga kembali menuju Rajijua dengan menggunakan perahu fiber 2 GT mandiri yang dinakodai Bobo Titu.

“Keempat warga yang diantar para korban memastikan korban sudah pulang ke Raijua,” tandasnya.

Namun pada Rabu (13/5/2020) malam, keempat warga yang diantar para korban mendapat telepon dari istri salah satu korban dan menanyakan tentang keberadaan korban.

“Keempat warga yang sempat diantar para korban menjelaskan kepada istri korban bahwa para korban sudah bertolak pulang ke Raijua,” tambah Kapolsek Hawu Mehara.

Karena korban tidak ada kabar hingga Kamis (14/5/2020) maka kerabat korban pun melaporkan ke polisi dan pemerintah desa serta kecamatan.

Ketiga korban pun diketahui tidak ada satupun yang membawa handphone, sehingga menyulitkan melacak keberadaan korban.

Kapolsek juga melibatkan camat Hawu Mehara, Kepala Desa Molie dan Kepala Desa Lederaga serta beberapa masyarakat Desa Lederaga.

“Dalam upaya pencarian tersebut, hingga Kamis petang, tim tidak menemukan korban,” ujar Kapolsek Hawu Mehara.

Polisi terus melakukan pencarian dan segera meminta bantuan tim SAR Kupang.

Pencarian diperluas hingga arah pulau Sumba dengan menggunakan kapal Napuru dan kapal Pulau Ndana.

https://www.youtube.com/watch?v=Q0TgdNvEZeE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tiga Nelayan Dikabarkan Hilang saat Berlayar