Pekerja PLTU Bolok Tewas Ditabrak IRT Yang Sedang Latihan Nyetir

digtara.com | KUPANG – Suyadi (45), pekerja di PLTU Bolok, Kupang, tewas setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Insiden itu, terjadi di Lalendo Jalan Jurusan Bolok, Desa Bolok, Kupang Barat, Kabupaten Kupang pada Rabu siang (5/2/2020).

Saat itu, Suyadi bersama 14 rekannya menumpang mobil pikap Daihatsu Grandmax, untuk masuk sif pagi di PLTU. Tiba-tiba mobil bernomor polisi DH9169AJ yang mereka tumpangi, ditabrak mobil Toyota Rush bernomor polisi, yang dikendarai DH1882HH.

Mobil Toyota Rush dikendarai Marion Oktoviana Kiaduy Li (46), warga Airnona, Kota Kupang. Mobil Toyota Rush itu juga ditumpangi dua mahasiswa, yakni Jordy Martin Henuk (18) dan Jessica LI (18).

Kapolsek Kupang Barat, Ipda Sadikin membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, sebelum kecelakaan terjadi, mobil pikap bergerak dari arah Kota Bolok menuju ke PLTU. Sementara mobil Toyota Rush, bergerak dari arah berlawanan.

Setibanya di lokasi kecelakaan, mobil Toyota Rush tiba-tiba banting stir dan menabrak bagian kiri mobil pikap. Akibatnya mobil pikap terguling sebanyak tiga kali hingga penumpangnya terlempar.

“Mereka (termasuk korban) jatuh dari mobil pikap. Termasuk korban Suyadi yang meninggal dunia di lokasi kejadian,”jelas Sadikit, Rabu (5/2/2020) malam.

LATIHAN NYETIR

Yehuda Talan (35) salah seorang warga yang juga saksi mata di lokasi kejadian mengakui kalau sopir mobil Toyota Rush sedang latihan mengemudi.

Diduga ia diarahkan dan dilatih oleh Jordy Marthin Henuk yang merupakan anak seorang anggota Polri.

“Sopir (Toyota Rush) belum mahir. Jadi menabrak pikap hingga terguling,”tandasnya.

Sebagian penumpang pick up mengalami luka. Kondisi kedua kendaraan pun rusak berat.

Aparat keamanan dari Polsek Kupang Barat langsung ke lokasi kejadian mengevakuasi penumpang dan korban serta kedua kendaraan dan dibawa ke kantor Sat Lantas Polres Kupang untuk proses lebih lanjut.

[AS]