Jumat, 24 Oktober 2025

Usai Muntah Darah, Warga Kupang Meninggal di Ruang Tunggu Bandara

Imanuel Lodja - Rabu, 15 Januari 2020 08:54 WIB
Usai Muntah Darah, Warga Kupang Meninggal di Ruang Tunggu Bandara

digtara.com | KUPANG -  Yohanes Ola Mukin (47), warga perumahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang meninggal di ruang tunggu bandara El Tari Penfui Kupang, Rabu (15/1/2020) siang.

Baca Juga:

Korban meninggal setengah jam sebelum pesawat Wings Air terbang ke Larantuka Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban mengalami muntah darah sekitar pukul 13.55 wita saat menunggu di ruang tunggu bandara El tari Penfui Kupang untuk menumpang pesawat wings air penerbangan Kupang-Larantuka yang rencananya terbang pukul 15.00 wita.

Gabriel Lusi Kefa, salah seorang petugas bandara El Tari Penfui Kupang di bandara El Tari Penfui Kupang mengaku kalau korban saat itu baru membeli tiket di bandara El Tari Penfui Kupang.

“Saat hendak mau berangkat, korban beli tiket di bandara,” tandas Gabriel.

Korban mengalami muntah darah saat berada diruang tunggu menunggu waktu naik pesawat.
Usai muntah darah, korban lemas sehingga petugas bandara menghampiri dan membawa kursi roda.

Korban dibawa ke Klinik KKP Bandara El Tari Penfui Kupang untuk pemeriksaan medis.
Petugas bandara menemukan banyak darah dalam tisu di tas korban. Darah segar pun memenuhi pakaian korban.

Saat itu dr Fany Djubida, dokter pada Klinik KKP Bandara El Tari Penfui Kupang memastikan korban meninggal dunia dan dilaporkan ke pihak bandara El Tari maupun maskapai Wings Air.
Jenasah korban langsung dibawa ke ruang jenasah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.

Pihak bandara maupun maskapai Wings Air kesulitan menemukan identitas korban karena dalam tas hanya ada KTP istri korban.

Mereka pun kesulitan mengontak keluarga korban karena HP korban terkunci dan sulit dibuka.
Petugas bandara kemudian memposting melalui facebook guna menemukan kerabat korban.

“Saat itu korban seorang diri dan tidak ada identitas. Hanya ada tiket yang baru dibeli di bandara atas nama korban,” ujar Gabriel.

Korban rupanya dikenali beberapa petugas bandara karena sebelumnya korban aktif mengelola travel John milik korban. Di tas korban ditemukan minyak gosok varas dan tissu penuh darah. Diduga korban menyembunyikan muntahan darah dalam tissu di tas korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru