Duel antar Pemuda 2 Perguruan Silat di Kupang Kembali Terjadi

digtara.com | KUPANG – Konflik antar dua perguruan silat di Kabupaten Kupang kembali terjadi, Selasa (17/12/2019) petang sekitar pukul 18.00 wita.
Baca Juga:
Konflik yang terjadi di Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di depan lapangan Transad Naibonat merupakan keributan antara pemuda yang tergabung Perguruan silat ‘Kera Sakti’ dan perguruan silat ‘PSHT’.
Kejadiannya berawal dari pukul 18.00 wita saat pemuda yang tergabung dalam Perguruan ‘Kera Sakti’ dan ‘PSHT’ bertikai di sepanjang jalur Jalan Timor Raya antara Lapangan Transad dan SPBU Naibonat dengan menggunakan busur panah dan batu.
Dua kelompok massa ini saling lempar dan saling serang.
Diperoleh informasi kalau terjadinya kejadian tersebut merupakan imbas dan buntut dari beberapa kejadian yang terjadi beberapa hari lalu yakni penghadangan terhadap mobil Ambulance yang mengantar jenazah di kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur.
Konsentrasi massa dari kedua belah pihak masih berkumpul di samping SPBU Naibonat dan Lapangan Transad Naibonat sehingga sempat memacetkan arus lalu lintas di lokasi tersebut.Namun setelah polisi dari Polsek Kupang Tengah dan Polres Kupang terjun ke lokasi
kejadian maka arus lalu lintas berhasil diurai oleh personil Polres Kupang. Dari kejadian tersebut, terdapat satu buah rumah lapak tempat penyimpanan kayu somel dibakar oleh beberapa oknum pemuda yang tidak dikenali identitasnya namun diduga berasal dari pemuda yang tergabung dalam Perguruan PSHT.
Lapak yang dibakar merupakan milik Abilio Soeres (30), Perawat RSUD Naibonat dan juga warga RT 039/RW 012 Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
“Bagian Lapak yang terbakar yakni di bagian teras dan barang – barang yang terbakar diantaranya satu buah meja setengah biro dan satu buah tempat tidur,” ujar Kasubbag Humas Polres Kupang, Iptu Ambru Ichsan saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2019) malam.
Rumah/Lapak tersebut tidak habis terbakar karena berhasil dipadamkan oleh pemilik rumahnya.
Hingga saat ini situasi sudah kondusif, arus lalin sudah lancar dan konsentrasi massa sudah meninggalkan lokasi jalur timor raya.
Personil Polres Kupang dan Polsek Kupang Timur masih siaga dan berjaga di lokasi kejadian.

Kasus Kriminal di Kabupaten TTU Meningkat Selama Tahun 2024, Terbanyak Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan

Kasus Kriminal dan Kecelakaan Lalu Lintas di Rote Ndao Meningkat Selama Tahun 2024

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
