Erupsi Gunung Lewotobi Disertai Gemuruh, Semburan Abu Vulkanik 2.5 Kilometer

Baca Juga:
Erupsi Gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, NTT tersebut dikonfirmasi Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Emanuel Rofinus Bere berlangsung pada pukul 13.44 wita disertai gemuruh kuat.
"Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 September 2025 pukul 13:44 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 meter di atas puncak (± 4.084 m di atas permukaan laut)," kata Emanuel melalui keterangan tertulis pada Minggu siang.
Emanuel menyebut saat erupsi teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter dan berlangsung hampir dua menit..
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi ± 1 menit 50 detik," ujarnya.
Emanuel melaporkan saat terjadi erupsi disertai suara gemuruh yang kuat sehingga terdengar di PPGA yang berada di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.
"Erupsi disertai suara gemuruh kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," tutur Emanuel dalam laporan tertulis yang diterbitkan pukul 14.07 wita.
Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut dan terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.
Berada pada status awas atau level IV, PPGA mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak bahaya dengan radius enam kilometer dan sektoral Barat Daya dna Timur Laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," ujar Emanuel melaporkan dari PPGA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tetap menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut agar bisa terhindar dari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Gunung Lewotobi Kembali Semburkan Abu Vulkani Dua Kilometer

Dua Remaja Perempuan di Flores Timur-NTT Ditangkap Polisi Karena Curi Sepeda Motor

DPO Kasus Narkotika Polresta Kupang Kota Ditangkap di Adonara-Flores Timur

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level IV (Awas)

Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga di Kawasan Rawan Bencana Diimbau Segera Mengungsi
