Rumah di Rote Ndao Terbakar saat Pemilik ke Sawah

digtara.com -Kebakaran menghanguskan rumah dan perabotan milik Depsi Anin di RT 09/ RW 05, Dusun Panamamen, Desa Suebela, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, NTT akhir pekan lalu.

Baca Juga:

• Ikut Pameran Pembangunan HUT Kemerdekaan RI Ke - 80, Stand Polres Rote Ndao Ramai Dikunjungi Warga
• Polres Sumba Barat Daya Tegaskan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan
• Baru Lima Bulan Bekerja di Malaysia, PMI Asal Kabupaten TTU-NTT Sekarat Dianiaya Majikan

Rumah yang terbakar berukuran 5x7 meter, beratapkan seng, dengan dinding dari bebak gewang dan lantai tanah.

Saat itu pemilik rumah sedang ke sawah untuk memantau tanaman padi dan di rumah hanya ada anak dari pemilik rumah yang juga tidak berada di rumah setelah orang tuanya ke sawah.

Kebakaran ini pertama kali dilihat oleh Novin Anin kemudian menyampaikan kepada Paulus Oek dan Elvis Oek yang saat itu berada di rumah Novin Anin.

Novin Anin melihat kepulan asap hitam dari arah selatan dan segera memberitahukan Paulus dan Elvis untuk mengecek sumber asap tersebut.

Mereka mendapati bahwa rumah milik Depsi Anin sudah dalam keadaan terbakar.

Masyarakat sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api yang besar dan hembusan angin kencang menyulitkan upaya pemadaman.

Pemilik rumah, Depsi Anin mengaku kalau ia meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 Wita untuk membajak sawah, sementara anaknya tinggal di rumah.

Sekitar tiga jam kemudian, ia mendapat kabar dari Frengky Oek bahwa rumahnya sudah terbakar. Sesampainya di lokasi, ia mendapati rumahnya telah ludes dilalap api.

Selain rumah yang terbakar juga terdapat sejumlah kerugian material yang tidak dapat diselamatkan yaitu satu unit sepeda motor Supra Fit New, beberapa karung padi, lemari beserta isinya, perabot dapur, kursi, meja, tempat tidur, pupuk, STNK dan BPKB kendaraan.

Wakapolsek Rote Tengah Aiptu Stefanus Palaka bersama anggota ke lokasi kejadian bersama Personel Polsek Rote Tengah dan Kaur Ident Sat Reskrim Polres Rote Ndao, Aipda Ricky Henuk.

"Pemasangan police line dilakukan di TKP untuk memudahkan proses identifikasi dan olah TKP, Selanjutnya akan dilakukan Pulbaket untuk memperoleh informasi yang ada kaitan dengan kejadian ini," tutur Aiptu Stefanus Palaka.

Kapolsek Rote Tengah Ipda Charles Rihi Pati secara terpisah mengungkapkan kalau kejadian kebakaran rumah menjadi perhatian bersama antara Polri dan masyarakat.

Hal ini disebabkan karena faktor kurangnya kewaspadaan pemilik rumah saat meninggalkan tempat tinggalnya.

Sebagai upaya pencegahan, Polsek Rote Tengah akan terus mengarahkan dan memberikan edukasi bagi masyarakat di wilayah hukum Polsek Rote Tengah untuk selalu waspada terhadap kejadian seperti ini dan memastikan keamanan rumah saat bepergian.